KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk (
TOBA) telah merampungkan penerbitan Obligasi I TBS Energi Utama Tahun 2023 dan mencatatkan obligasi tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (6/3). Obligasi I TBS Energi Utama Tahun 2023 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 500 miliaryang terdiri dari 2 Seri. Pertama, Obligasi Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp 425 miliar dengan tingkat bunga 8,80%, jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.
Sedangkan Obligasi Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 75 miliar, tingkat bunga 10,00% dengan tenor lima tahun sejak Tanggal Emisi.
Baca Juga: TBS Energi (TOBA) Akan Jual Obligasi Rp 500 Miliar, Minggu Depan! Direktur PT TBS Energi Utama Tbk Juli Oktarina mengatakan, transaksi penerbitan obligasi menarik minat besar dari investor dimana penerbitan Obligasi ini merupakan salah satu dari beberapa opsi pembiayaan TOBA untuk memantapkan posisi keuangan ke depan. Juli menyampaikan bahwa penerbitan Obligasi ini mendapat tanggapan positif dari pasar, baik pasar institusi maupun perorangan. “Penerbitan Obligasi ini merupakan corporate action TOBA yang pertama setelah initial public offering (IPO), dan mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari investor institusi maupun perorangan, dimana sekitar hampir 2% Obligasi dibeli oleh investor individu. Tentunya hal ini merupakan hal yang positif karena berinvestasi di obligasi korporasi dilakukan dengan visi investasi jangka panjang”, kata Juli dalam siaran pers di Bursa Efek Indonesia, Senin (7/3).
Baca Juga: TBS Energi (TOBA) Menawarkan Obligasi Rp 500 Miliar Dengan Bunga Hingga 10% Obligasi ini telah mendapat peringkat idA/Stable (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan PT Bank Mega Tbk (MEGA) bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini, dan PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi. SVP of Corporate Strategy & Investor Relations TOBA Nafi Achmad Sentausa menambahkan, penerbitan Obligasi ini dapat membantu TOBA untuk mendanai proyek-proyek ke depan sejalan dengan transformasi menuju bisnis hijau Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi