KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membatalkan kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) tahun 2026 menuai kritik tajam dari kalangan akademisi, aktivis, hingga organisasi masyarakat sipil. Langkah tersebut dinilai mengorbankan kesehatan publik dan melemahkan upaya reformasi fiskal. Di tengah kontroversi itu, Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) bersama Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) serta gerakan Tolak Jadi Target meluncurkan buku Tobacco Control Economics (TCNomics). Buku ini mengulas kerugian sosial-ekonomi akibat rokok serta peta jalan kebijakan cukai yang adil dan transparan. “Cukai berbeda dengan pajak. Ia adalah instrumen untuk mengendalikan konsumsi barang berbahaya seperti rokok. Jadi kenaikan cukai bukan sekadar mencari uang, melainkan menjaga kesehatan publik dan redistribusi kesejahteraan,” ujar Manik Marganamahendra, Ketua Umum IYCTC saat diskusi peluncuran buku TCNomics pada Jumat (3/10).
TCNomics Membongkar Mitos Dampak Ekonomi dari Rokok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membatalkan kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) tahun 2026 menuai kritik tajam dari kalangan akademisi, aktivis, hingga organisasi masyarakat sipil. Langkah tersebut dinilai mengorbankan kesehatan publik dan melemahkan upaya reformasi fiskal. Di tengah kontroversi itu, Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) bersama Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) serta gerakan Tolak Jadi Target meluncurkan buku Tobacco Control Economics (TCNomics). Buku ini mengulas kerugian sosial-ekonomi akibat rokok serta peta jalan kebijakan cukai yang adil dan transparan. “Cukai berbeda dengan pajak. Ia adalah instrumen untuk mengendalikan konsumsi barang berbahaya seperti rokok. Jadi kenaikan cukai bukan sekadar mencari uang, melainkan menjaga kesehatan publik dan redistribusi kesejahteraan,” ujar Manik Marganamahendra, Ketua Umum IYCTC saat diskusi peluncuran buku TCNomics pada Jumat (3/10).
TAG: