JAKARTA. Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) rupanya berdampak pada pelaku industri. Produsen hulu industri tekstil, PT Asia Pacific Fiber Tbk (POLY) mencatat, dengan kenaikan TDL sebesar 14% maka berimbas pada kenaikan beban produksi sebesar 1,6% - 2%. Lebih detail Tunaryo, Corporate Secretary POLY menjelaskan, dengan kenaikan TDL sebesar 34% sampai akhir tahun nanti, maka beban produksi perusahaan bisa terkerek naik menjadi 5% - 6%. Perlu diketahui saja, pos beban listrik dan energi dalam beban produksi di POLY mencapai 13%. Dengan kenaikan beban produksi itulah, pihak POLY mengaku akan melakukan penyesuaian harga jual produknya. Sebagaimana diketahui, diantara produk unggulan POLY adalah fiber dan benang.
TDL naik, ini dampaknya ke industri fiber & benang
JAKARTA. Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) rupanya berdampak pada pelaku industri. Produsen hulu industri tekstil, PT Asia Pacific Fiber Tbk (POLY) mencatat, dengan kenaikan TDL sebesar 14% maka berimbas pada kenaikan beban produksi sebesar 1,6% - 2%. Lebih detail Tunaryo, Corporate Secretary POLY menjelaskan, dengan kenaikan TDL sebesar 34% sampai akhir tahun nanti, maka beban produksi perusahaan bisa terkerek naik menjadi 5% - 6%. Perlu diketahui saja, pos beban listrik dan energi dalam beban produksi di POLY mencapai 13%. Dengan kenaikan beban produksi itulah, pihak POLY mengaku akan melakukan penyesuaian harga jual produknya. Sebagaimana diketahui, diantara produk unggulan POLY adalah fiber dan benang.