JAKARTA. Kenaikan tarif service charge di pusat perbelanjaan akibat kenaikan tarif dasar listrik (TDL) terjadi pada pusat perbelanjaan yang menggunakan genset dan gas. Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stephanus Ridwan, Selasa (20/7) bilang, kenaikan TDL tersebut akan mengerek tarif service charge hingga 20%. Sebaliknya, kenaikan tarif sewa paling kecil justru terjadi pada pusat belanja yang waktu bukanya hanya 12 jam, karena kenaikan tarif service charge-nya hanya sebesar 12,35%. Sedangkan untuk pusat belanja yang waktu bukanya lebih kecil dari 12 jam (8 jam) justru naiknya mencapai 24,12%."Tarif service charge akan membuat biaya operasional pusat belanja naik hingga 60%," kata Stephanus.Kepala Riset Jones Lang LaSalle Anton Sitorus bilang, dengan kenaikan TDL ini, para peritel harus berhati-hati dalam melakukan ekspansi. Karena kenaikan TDL akan berdampak kepada inflasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TDL Naik, Service Charge Mall Ikut Terkerek
JAKARTA. Kenaikan tarif service charge di pusat perbelanjaan akibat kenaikan tarif dasar listrik (TDL) terjadi pada pusat perbelanjaan yang menggunakan genset dan gas. Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stephanus Ridwan, Selasa (20/7) bilang, kenaikan TDL tersebut akan mengerek tarif service charge hingga 20%. Sebaliknya, kenaikan tarif sewa paling kecil justru terjadi pada pusat belanja yang waktu bukanya hanya 12 jam, karena kenaikan tarif service charge-nya hanya sebesar 12,35%. Sedangkan untuk pusat belanja yang waktu bukanya lebih kecil dari 12 jam (8 jam) justru naiknya mencapai 24,12%."Tarif service charge akan membuat biaya operasional pusat belanja naik hingga 60%," kata Stephanus.Kepala Riset Jones Lang LaSalle Anton Sitorus bilang, dengan kenaikan TDL ini, para peritel harus berhati-hati dalam melakukan ekspansi. Karena kenaikan TDL akan berdampak kepada inflasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News