KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS) kembali menjadi sorotan pasar global. Chairman The Federal Reserve Jerome Powell diperkirakan tetap mendorong pemangkasan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) pada pertemuan pekan ini, meski resistensi di internal The Fed semakin kuat seiring kekhawatiran inflasi masih belum turun sesuai harapan. The Fed sebelumnya telah dua kali menurunkan suku bunga, termasuk pada Oktober saat pasar tenaga kerja AS menunjukkan pelemahan signifikan. Namun setelah itu, sejumlah pejabat The Fed yang bersikap lebih hawkish, termasuk lima anggota yang memiliki hak suara tahun ini, menegaskan ketidaknyamanan terhadap tekanan inflasi yang masih tinggi. Sikap ini menandakan keengganan sebagian pejabat untuk mendukung pemangkasan lebih lanjut pada Desember. Kondisi ini diperparah oleh minimnya data ekonomi terbaru akibat government shutdown yang berlangsung hampir dua bulan.
Tebak Buah Manggis Arah Bunga The Fed
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS) kembali menjadi sorotan pasar global. Chairman The Federal Reserve Jerome Powell diperkirakan tetap mendorong pemangkasan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) pada pertemuan pekan ini, meski resistensi di internal The Fed semakin kuat seiring kekhawatiran inflasi masih belum turun sesuai harapan. The Fed sebelumnya telah dua kali menurunkan suku bunga, termasuk pada Oktober saat pasar tenaga kerja AS menunjukkan pelemahan signifikan. Namun setelah itu, sejumlah pejabat The Fed yang bersikap lebih hawkish, termasuk lima anggota yang memiliki hak suara tahun ini, menegaskan ketidaknyamanan terhadap tekanan inflasi yang masih tinggi. Sikap ini menandakan keengganan sebagian pejabat untuk mendukung pemangkasan lebih lanjut pada Desember. Kondisi ini diperparah oleh minimnya data ekonomi terbaru akibat government shutdown yang berlangsung hampir dua bulan.