Teguk (TGUK) dan Aice Menjalin Investasi Bersama Dengan Nilai Rp 700 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) atau Teguk melakukan investasi bersama (joint investment) dengan produsen es krim Aice guna memperluas pasar di Indonesia.  

Direktur Utama Platinum Wahab Nusantara Maulana Hakim dan Head of Business Development Aice Jackson Wu resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk melakukan investasi bersama pada Jumat (3/5).

Maulan menyebutkan penandatanganan MoU tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama strategis yang terjalin antara kedua belah pihak sejak September 2023. Dalam kerja sama ini, Aice sepakat untuk turut berinvestasi dalam pengembangan Mobile Esgrim (Mogrim) dan Esgrim Island yang digarap oleh TGUK sejak akhir 2023 lalu. Sedangkan melalui Mogrim, TGUK menjual produk berbasis es krim menggunakan tricycle modern (hawker). 


"Total investasi ini Rp 700 miliar dengan target penambahan 10.000 Mogrim dan 1.500 Esgrim Island dalam 4-5 tahun," ungkap Maulana dalam konferensi pers, Jumat (3/5). 

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Platinum Wahab Nusantara (TGUK) Kompak Naik pada Kuartal I-2024

Maulana menjelaskan pada tahun 2024 ini ditargetkan jumlah Mogrim dapat mencapai 1.000 unit dan jumlah gerai Esgrim Island bisa menyentuh angka 300 outlet. Hingga saat ini, ia mencatat jumlah Mogrim yang beroperasi sekitar 124 unit. Sedangkan gerai Esgrim Island sudah ada 30 outlet yang tersebar di area Jabodetabek. 

"Target 1.000 Mogrim dan 300 Esgrim Island harapannya bisa tercapai di kuartal III 2024," kata Maulana. 

Menurut Maulana, kerja sama strategis ini dapat mendongkrak kinerja penjualan, baik bagi TGUK maupun Aice. Khusus TGUK, Maulana memproyeksikan kontribusi penjualan produk berbasis es krim bisa mencapai 30%-40% di pengujung 2024. 

"Hingga kini, kontribusinya sekitar 20% terhadap total penjualan TGUK," ucapnya. 

Maulana juga memprediksi penjualan Mogrim an Esgrim Island tersebut dapat mendongkrak penjualan TGUK. "Penjualan Teguk di tahun 2024 ini ditargetkan dapat tumbuh hingga double digit," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati