MOMSMONEY.ID - Berapa banyak jumlah kafein dalam secangkir teh? Apakah setiap jenis teh berbeda-beda kadar kafeinnya? Begini jawaban lengkapnya. Kafein merupakan simultan alami yang ditemukan dalam jenis makanan tertentu, termasuk pada kakao, kopi, hingga teh. Tugas kafein adalah mempercepat pesan melalui sistem saraf pusat ke otak & membantu kita untuk merasa lebih waspada dan terjaga. Sebenarnya, pengaruh kafein terhadap setiap orang dapat berbeda.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Teh Asli Indonesia yang Tak Ada di Negara Lain
Aspek yang mempengaruhi jumlah kandungan kafein dalam secangkir teh
1. Jenis daun teh Daun teh sangat erat kaitannya dengan jumlah kafein dalam secangkir teh. Melansir dari BBC Good Food, daun teh yang dipotong, dihancurkan, atau disobek cenderung menghasilkan secangkir teh yang lebih pekat dengan kadar kafein lebih tinggi. Sebaliknya, daun teh yang tidak dipecah cenderung menghasilkan teh dengan jumlah kafein rendah, karena konsentrasi minumannya akan lebih sedikit. 2. Waktu menyeduh teh Semakin lama daun teh didiamkan dalam air panas, maka akan lebih banyak jumlah kafein yang dilepaskan. Baca Juga: 5 Jenis Jamur Asal Jepang yang Biasa Diolah dalam Aneka Masakan Jepang 3. Waktu panen tehBaca Juga: Dijamin Super Pedas, Ini Dia 6 Jenis Sambal Khas Nusantara yang Wajib Dicoba
Jumlah kafein dalam aneka jenis teh
Jumlah kafein dalam secangkir teh dapat berbeda-beda sesuai dengan aspek yang telah disebutkan di atas. Namun, berikut MomsMoney hadirkan panduan umum perkiraan mengenai kandungan kafein dalam 8 ons teh yang dilansir dari Red Rose Tea dan Adagio, selengkapnya.- Teh Yerba Mate: 70-85 mg kafein
- Matcha: 60-80 mg kafein
- Black tea (teh hitam): 40-60 mg kafein
- Teh oolong: 30-50 mg kafein
- Green tea (teh hijau): 30-50 mg kafein
- White tea (teh putih): 25-40 mg kafein
- Black tea (teh hitam) tanpa kafein: <4 mg kafein
- Black tea (teh hitam) tanpa kafein: <4 mg kafein
- Teh herbal: 0 mg kafein
- Teh rooibos: 0 mg kafein