Teh Indonesia kuasai 1,66% pangsa pasar teh AS



JAKARTA. Produk teh asal Indonesia mulai diminati di pasar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data US Department of Commerce pada tahun 2014, ekspor teh Indonesia menguasai 1,66% pangsa pasar teh di AS. Nilai ekspor teh di AS mencapai sebesar US$ 8,19 juta pada tahun lalu. Sementara itu, selama World Tea Expo 2015 yang berlangsung pada 6-8 Mei 2015 di California, penjualan produk teh Indonesia mencapai US$ 500.000. Jumlah ini juga didapat berdasarkan trial order selama pameran beralngsung.

Konsul Jenderal RI di Los Angeles Umar Hadi mengatakan teh organik Indonesia makin diminati pasar negeri Paman Sam tersebut. Ia mengatakan, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk mengembangkan ekspor produk teh organik Indonesia di pasar AS khususnya teh organik. "Momentum ini tidak boleh disia-siakan karena dapat memperkuat nation branding Indonesia," ujar Umar, Rabu (13/5).

Ada dua jenis teh yang dipamerkan pada World Expo 2015 yaitu Sinensis dan Assamica. Keduanya merupakan varietas yang cukup terkenal di dunia. Produk teh Indonesia ini juga sudah mulai diperkenalkan kepada pelaku usaha dan tea bloggers di AS. Semua produk teh Indonesia yang ditampilkan pada World Tea Expo 2015 ini juga telah memiliki sertifikasi organik menurut standar AS maupun Eropa.


Saat memperkenalkan produk teh Indonesia ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles menggandeng tiga perusahaan teh premium dan organik Indonesia untuk berpartisipasi dalam pameran ini, yaitu PT. Harendong, PT. Bukit Sari, TehKu, dan GloPac Indonesia yang merupakan produsen paper product packaging. Ketiganya merupakan perusahaan teh yang sudah berhasil menembus pasar internasional.

Menurut Umar, saat ini semakin banyak pecinta teh di AS yang sedang mencari teh premium Indonesia. Indonesian white tea juga sukses memikat para penikmatnya. Salah seorang pemilik toko khusus teh Indonesia di Oregon bernama Charity Chalmers menambahkan bahwa teh yang dihasilkan Indonesia sangat unik dan memberikan cita rasa yang sangat spesial, khususnya white tea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie