JAKARTA. Industri pengolahan teh merupakan salah satu industri yang terpukul oleh musim kemarau panjang tahun ini. Hujan yang tak pernah datang sejak awal semester II mengganggu pertumbuhan pucuk daun teh sehingga pasokan bahan baku teh seret. Akibatnya, industri pengolahan teh terpaksa menurunkan kapasitas produksi mereka. Bahkan demi mempertahankan efisiensi produksi, pabrik pengolahan teh terpaksa bekerja secara bergiliran. Sekretaris Perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Dikdik Kusnadi menceritakan, sejak awal September 2011 lalu, perusahaan telah menurunkan kapasitas produksi mereka. Jika pada kondisi normal mereka bisa menggiling 700 ton pucuk daun teh per hari, sekarang hanya 500 ton per hari. Karena itu, supaya lebih efisien, tidak semua pabrik terus beroperasi. "Tetapi digabungkan sampai memenuhi skala ekonomi. Kami buat penggilingan bergiliran, misalnya pekan ini pabrik mana saja yang menggiling, pekan depan giliran pabrik lain," jelas Dikdik ketika dihubungi KONTAN, Kamis(20/10).
Teh makin seret, industri pangkas produksinya
JAKARTA. Industri pengolahan teh merupakan salah satu industri yang terpukul oleh musim kemarau panjang tahun ini. Hujan yang tak pernah datang sejak awal semester II mengganggu pertumbuhan pucuk daun teh sehingga pasokan bahan baku teh seret. Akibatnya, industri pengolahan teh terpaksa menurunkan kapasitas produksi mereka. Bahkan demi mempertahankan efisiensi produksi, pabrik pengolahan teh terpaksa bekerja secara bergiliran. Sekretaris Perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Dikdik Kusnadi menceritakan, sejak awal September 2011 lalu, perusahaan telah menurunkan kapasitas produksi mereka. Jika pada kondisi normal mereka bisa menggiling 700 ton pucuk daun teh per hari, sekarang hanya 500 ton per hari. Karena itu, supaya lebih efisien, tidak semua pabrik terus beroperasi. "Tetapi digabungkan sampai memenuhi skala ekonomi. Kami buat penggilingan bergiliran, misalnya pekan ini pabrik mana saja yang menggiling, pekan depan giliran pabrik lain," jelas Dikdik ketika dihubungi KONTAN, Kamis(20/10).