KONTAN.CO.ID - Iran menghadapi lebih banyak kritik internasional atas kematian seorang wanita dalam tahanan polisi yang memicu protes nasional, setelah Teheran menuduh AS menggunakan kerusuhan untuk mencoba mengacaukan negaranya. Iran telah menindak demonstrasi terbesar sejak 2019, yang dipicu kematian wanita Kurdi berusia 22 tahun, Mahsa Amini pada 16 September setelah dia ditahan polisi moral yang memberlakukan pembatasan ketat pada pakaian wanita. Kasus ini menuai kecaman luas. Tetapi, Reuters melaporkan, langkah-langkah tersebut tidak menghentikan rakyat Iran untuk menyerukan jatuhnya Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan para ulama lainnya.
Teheran Tuding AS Manfaatkan Aksi Protes Kematian Amini untuk Kacaukan Iran
KONTAN.CO.ID - Iran menghadapi lebih banyak kritik internasional atas kematian seorang wanita dalam tahanan polisi yang memicu protes nasional, setelah Teheran menuduh AS menggunakan kerusuhan untuk mencoba mengacaukan negaranya. Iran telah menindak demonstrasi terbesar sejak 2019, yang dipicu kematian wanita Kurdi berusia 22 tahun, Mahsa Amini pada 16 September setelah dia ditahan polisi moral yang memberlakukan pembatasan ketat pada pakaian wanita. Kasus ini menuai kecaman luas. Tetapi, Reuters melaporkan, langkah-langkah tersebut tidak menghentikan rakyat Iran untuk menyerukan jatuhnya Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan para ulama lainnya.