KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas) mengusulkan suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2024 non-tunai sebesar Rp 1,1 triliun. Hal ini diperlukan demi menekan angka ketimpangan kepemilikan rumah alias Backlog. Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan, injeksi PMN non-tuai tersebut diklaim bakal mengatasi backlog hingga 13.037 unit. Di mana, saat ini angka backlog masih di kisaran 9,9 juta rumah. “Bagi pemerintah yaitu berkontribusi dalam pemenuhan backlog sebanyak 13.037 unit, optimalisasi Barang Milik Negara, kontribusi pajak sebesar kurang lebih Rp 900 miliar,” tuturnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (2/7).
Tekan Backlog, Perumnas Minta Suntikan PMN Non Tunai Rp 1,1 Triliun
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas) mengusulkan suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2024 non-tunai sebesar Rp 1,1 triliun. Hal ini diperlukan demi menekan angka ketimpangan kepemilikan rumah alias Backlog. Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan, injeksi PMN non-tuai tersebut diklaim bakal mengatasi backlog hingga 13.037 unit. Di mana, saat ini angka backlog masih di kisaran 9,9 juta rumah. “Bagi pemerintah yaitu berkontribusi dalam pemenuhan backlog sebanyak 13.037 unit, optimalisasi Barang Milik Negara, kontribusi pajak sebesar kurang lebih Rp 900 miliar,” tuturnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (2/7).