KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (
BFIN) telah merilis laporan keuangan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2021. Mengacu laporan keuangan yang diterbitkan pada Jumat (22/10), BFI Finance berhasil mencatatkan kenaikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 796,13 miliar pada akhir September 2021. Nilai tersebut naik 52,91% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 520,63 miliar. Pertumbuhan laba bersih tersebut terjadi saat BFI Finance mencatatkan penurunan jumlah pendapatan pada periode Januari-September 2021. BFI Finance memperoleh jumlah pendapatan Rp 2,97 triliun atau susut 15,38% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,51 triliun.
Rinciannya, pendapatan dari piutang pembiayaan tercatat Rp 2,7 triliun, pendapatan dari keuangan Rp 26,80 miliar, pendapatan dari syariah Rp 17,31 miliar, dan pendapatan lain-lain menyumbang Rp 172,83 miliar.
Baca Juga: Pendapatan Batavia Prosperindo Finance (BPFI) turun 21,22% hingga kuartal III-2021 Beruntungnya, di saat yang sama emiten ini berhasil memangkas jumlah beban 30,87% dari sebelumnya Rp 2,85 triliun menjadi Rp 1,97 triliun pada periode Januari-September 2021 ini. Dengan demikian, BFI Finance mengantongi laba sebelum pajak senilai Rp 999,69 miliar hingga kuartal III-2021 atau lebih besar 51,08% dari periode sembilan bulan pertama tahun 2020 sebesar Rp 661,69 miliar. Adapun beban pajak penghasilan tercatat sebesar Rp 203,67 miliar atau lebih tinggi 44,38% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 141,06 miliar. Alhasil, BFIN mencatatkan laba bersih Rp 796,13 miliar atau naik 52,91% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari