JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mencatat penjualan semester I lalu yang kurang memuaskan. Pada periode tersebut, pendapatan KIJA turun 4% menjadi Rp 1,44 triliun periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,51 triliun. Namun, beban pokok pendapatannya mengalami penurunan 11% menjadi Rp 736,96 dari sebelumnya Rp 828,71 miliar. Alhasil, laba kotor perseroan naik 4% mnjadi 705,93 miliar dari sebelumnya Rp 677,95 miliar. Sementara, porsi beban pokok pendapatannya turun menjadi 49% dari sebelumnya 55%. Hal ini membuat KIJA mampu meningkatkan laba bersihnya meski pendapatannya mengalami penurunan.
Tekan beban pokok, laba bersih KIJA naik 27%
JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mencatat penjualan semester I lalu yang kurang memuaskan. Pada periode tersebut, pendapatan KIJA turun 4% menjadi Rp 1,44 triliun periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,51 triliun. Namun, beban pokok pendapatannya mengalami penurunan 11% menjadi Rp 736,96 dari sebelumnya Rp 828,71 miliar. Alhasil, laba kotor perseroan naik 4% mnjadi 705,93 miliar dari sebelumnya Rp 677,95 miliar. Sementara, porsi beban pokok pendapatannya turun menjadi 49% dari sebelumnya 55%. Hal ini membuat KIJA mampu meningkatkan laba bersihnya meski pendapatannya mengalami penurunan.