KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, mayoritas perbankan mulai fokus menggenjot pertumbuhan dana murah sebagai langkah untuk menekan biaya dana atau cost of fund (CoF). Akibatnya, pertumbuhan dana mahal seperti deposito pun terus mengalami perlambatan. Merujuk pada analisis uang beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI) per April 2020 tercatat deposito baru tumbuh 2,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp 2.541,1 triliun. Posisi ini juga melambat dibanding periode Maret 2020 yang sempat naik 2,5% yoy. Pun, bila dihitung secara month on month (mom) deposito perbankan sudah menyusut sekitar 0,58%.
Tekan biaya dana, bank mulai kurangi ketergantungan deposito
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, mayoritas perbankan mulai fokus menggenjot pertumbuhan dana murah sebagai langkah untuk menekan biaya dana atau cost of fund (CoF). Akibatnya, pertumbuhan dana mahal seperti deposito pun terus mengalami perlambatan. Merujuk pada analisis uang beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI) per April 2020 tercatat deposito baru tumbuh 2,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp 2.541,1 triliun. Posisi ini juga melambat dibanding periode Maret 2020 yang sempat naik 2,5% yoy. Pun, bila dihitung secara month on month (mom) deposito perbankan sudah menyusut sekitar 0,58%.