KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi, beban operasional perusahaan pembiayaan turut meningkat. Pasalnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per April 2020 beban operasional perusahaan multifinance mencapai Rp 32,868 miliar. Padahal, jika mengacu periode yang sama tahun lalu, beban operasional hanya Rp 28,834 miliar. Menanggapi hal itu, Presiden Direktur PT CIMB Niaga Finance (CNAF) Ristiawan Suherman menyebutkan, salah satu upaya menekan tingginya biaya operasional ialah mendorong penggunaan digitalisasi dan automasi. Baca Juga: Siap meluncur, bank digital bakal membidik segmen ritel dan UMKM
Tekan biaya operasional, CIMB Niaga Auto Finance pilih kembangkan kanal digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi, beban operasional perusahaan pembiayaan turut meningkat. Pasalnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per April 2020 beban operasional perusahaan multifinance mencapai Rp 32,868 miliar. Padahal, jika mengacu periode yang sama tahun lalu, beban operasional hanya Rp 28,834 miliar. Menanggapi hal itu, Presiden Direktur PT CIMB Niaga Finance (CNAF) Ristiawan Suherman menyebutkan, salah satu upaya menekan tingginya biaya operasional ialah mendorong penggunaan digitalisasi dan automasi. Baca Juga: Siap meluncur, bank digital bakal membidik segmen ritel dan UMKM