KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan farmasi PT Indofarma Tbk (INAF) mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 34,84 miliar hingga kuartal III 2019. Rugi ini mengecil 0,71% secara year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 35,09 miliar. Penurunan kerugian terjadi di tengah penurunan pendapatan emiten pelat merah ini yang mencapai 21,05% yoy dari sebelumnya Rp 739,17 miliar menjadi Rp 583,53 miliar. Direktur Keuangan Indofarma Herry Triyatno mengatakan, penurunan penjualan disebabkan adanya penurunan penjualan dari segmen tender. "Banyak yang tertunda sampai ke kuartal IV," kata Herry kepada Kontan.co.id, Selasa (5/11).
Tekan biaya operasional, Indofarma (INAF) masih merugi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan farmasi PT Indofarma Tbk (INAF) mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 34,84 miliar hingga kuartal III 2019. Rugi ini mengecil 0,71% secara year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 35,09 miliar. Penurunan kerugian terjadi di tengah penurunan pendapatan emiten pelat merah ini yang mencapai 21,05% yoy dari sebelumnya Rp 739,17 miliar menjadi Rp 583,53 miliar. Direktur Keuangan Indofarma Herry Triyatno mengatakan, penurunan penjualan disebabkan adanya penurunan penjualan dari segmen tender. "Banyak yang tertunda sampai ke kuartal IV," kata Herry kepada Kontan.co.id, Selasa (5/11).