KONTAN.CO.ID - Setelah merumahkan 200 karyawan sebagai imbas penurunan produksi, PT Ricky Putra terus berupaya menekan biaya produksi. Salah satunya, dengan merelokasi pabrik mereka ke Tegal, Jawa Tengah. Sebanyak 300 unit mesin dari pabrik di Bogor akan dipindahan untuk produksi celana dan pakaian dalam di Tegal. Menurut Direktur RICY Tirta Heru Citta, saat ini produksi masih pada tahap tes jalan atau trial karena jumlah sumber daya manusianya masih kurang. "Kami berharap Oktober sudah bisa jalan, tapi trial kemungkinan bisa memakan waktu tiga sampai enam bulan," ujarnya kepada KONTAN di Jakarta, Senin (21/8). Ia melanjutkan, relokasi pabrik ini memang bertujuan untuk menekan biaya produksi, khususnya biaya gaji karyawan. Seperti diketahui, standar upah minimum regional (UMR) di Jawa Tengah memang lebih rendah daripada UMR di Bogor, Jawa Barat. Tingginya UMR di Jabar, menurut Tirta, sangat berpengaruh pada pengeluaran perusahaan.
Tekan biaya produksi, RICY bangun pabrik di Tegal
KONTAN.CO.ID - Setelah merumahkan 200 karyawan sebagai imbas penurunan produksi, PT Ricky Putra terus berupaya menekan biaya produksi. Salah satunya, dengan merelokasi pabrik mereka ke Tegal, Jawa Tengah. Sebanyak 300 unit mesin dari pabrik di Bogor akan dipindahan untuk produksi celana dan pakaian dalam di Tegal. Menurut Direktur RICY Tirta Heru Citta, saat ini produksi masih pada tahap tes jalan atau trial karena jumlah sumber daya manusianya masih kurang. "Kami berharap Oktober sudah bisa jalan, tapi trial kemungkinan bisa memakan waktu tiga sampai enam bulan," ujarnya kepada KONTAN di Jakarta, Senin (21/8). Ia melanjutkan, relokasi pabrik ini memang bertujuan untuk menekan biaya produksi, khususnya biaya gaji karyawan. Seperti diketahui, standar upah minimum regional (UMR) di Jawa Tengah memang lebih rendah daripada UMR di Bogor, Jawa Barat. Tingginya UMR di Jabar, menurut Tirta, sangat berpengaruh pada pengeluaran perusahaan.