Tekan biaya produksi, Tol Listrik Sumatra PLN hemat Rp 163 miliar per bulan



KONTAN.CO.ID - MEDAN. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menuntaskan pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 275 kiloVolt (kV) Lahat - Pangkalan Susu. Jaringan transmisi yang menjadi backbone kelistrikan di Sumatra tersebut sudah beroperasi sejak 30 September 2019.

SUTET 275 kV yang dioperasikan membentang dari Lahat - Pangkalan Susu sepanjang 2.936 kilo meter sirkuit (kms) tersebut dikenal dengan nama Tol Listrik Sumatra tahap 1.

Vice President Konstruksi Jaringan Regional Sumatara Binara Nainggolan mengungkapkan, transmisi tersebut merupakan backbone penyaluran energi listrik dari Sistem Sumatera Bagian Selatan menuju Sumatera Bagian Utara, atau sebaliknya.

Baca Juga: Bangun PLTA Asahan 3, PLN bersiap tambah efisiensi dari energi hijau pada 2023

Tol listrik ini mampu menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP) di wilayah Sumatra bagian utara sekitar Rp 60 per kWh. Sehingga, pengoperasian tol listrik setelah interkoneksi ini mencapai sekitar Rp 163 miliar per bulan.

"Dengan adanya Tol Listrik Sumatera 275 kV ini maka keandalan listrik Sumatra akan semakin meningkat dan bisa menurunkan biaya pokok produksi listrik," kata Binara di Gardu Induk Binjai, Selasa (10/3).

Editor: Anna Suci Perwitasari