KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Indonesia tahun ini dan tahun depan bakal terpapar tekanan dari pengetatan moneter yang disebabkan oleh sentimen global. Pemerintah pun berupaya mempertahankan pertumbuhan ekonomi dari sisi ekspor minus impor. Sebab, transaksi berjalan atau current account Indonesia masih mencatatkan defisit. Apabila masih defisit, nilai tukar rupiah akan sulit menguat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk menekan defisit neraca transaksi berjalan, pemerintah akan memacu ekspor. Sisi lain, pemerintah juga akan selektif terhadap kebutuhan impor, khususnya yang berhubungan dengan proyek pemerintah. “Terutama yang berhubungan dengan proyek pemerintah, kami akan lihat kontennya apa. Dan apakah proyek ini urgen diselesaikan dan harus mengimpor barang modal," ujar Sri Mulyani usai Rapat Paripurna di DPR RI, Jakarta, Selasa (3/7).
Tekan CAD, impor kebutuhan proyek pemerintah akan ditekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Indonesia tahun ini dan tahun depan bakal terpapar tekanan dari pengetatan moneter yang disebabkan oleh sentimen global. Pemerintah pun berupaya mempertahankan pertumbuhan ekonomi dari sisi ekspor minus impor. Sebab, transaksi berjalan atau current account Indonesia masih mencatatkan defisit. Apabila masih defisit, nilai tukar rupiah akan sulit menguat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk menekan defisit neraca transaksi berjalan, pemerintah akan memacu ekspor. Sisi lain, pemerintah juga akan selektif terhadap kebutuhan impor, khususnya yang berhubungan dengan proyek pemerintah. “Terutama yang berhubungan dengan proyek pemerintah, kami akan lihat kontennya apa. Dan apakah proyek ini urgen diselesaikan dan harus mengimpor barang modal," ujar Sri Mulyani usai Rapat Paripurna di DPR RI, Jakarta, Selasa (3/7).