Tekan defisit neraca dagang, Rini Soemarno ajak ekspor industri kreatif mikro



KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengajak lewat pemberdayaan perempuan untuk mengembangkan produk kreatif yang bisa diekspor. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi defisit neraca perdagangan.

"Kita bisa lakukan kerajinan, BUMN bikin Rumah Kreatif BUMN di kabupaten kota, dimana orang bisa belajar berbagai aktivitas membuat produk yang kita harapkan bisa diekspor," kata Rini di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/5).

Hal tersebut ia sampaikan dalam kunjungan pembekalan kepada 4.000 Account Officer (AO) program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) Jawa Barat.


Rini melanjutkan, bersama Rumah Kreatif BUMN, peserta juga bisa menggunakan kredit murah dari bank untuk permodalan. Kemudian, untuk produk yang bagus dapat disertakan dalam situs e-commerce WWW.blanja.com.

Asal tahu saja, kini terdapat 206 Rumah Kreatif BUMN, yang dibangun dengan kerjasama lewat Telkom, PLN, Pertamina, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Perkebunan Nusantara III, Semen Indonesia, Semen Baturaja, Angkasa Pura II dan Tambang Batubara Bukit Asam.

Kepada peserta pembekalan tersebut,Rini juga menjelaskan bahwa ketidakstabilan neraca dagang disebabkan oleh banyaknya impor pangan seperti gula, beras, kedelai dan pakan ternak.

"Kalau ibu-ibu bisa kita bantu dengan perbankan, bertani tanam padi atau tanam lainnya bisa kurangi impor," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi