Tekan defisit, Perancis potong anggran kementerian



PARIS. Pemerintah Perancis berencana memotong anggaran belanja negara di tahun depan sebesar € 14 miliar atau sekitar US$ 18,2 miliar. Demikian hal itu diungkapkan situs berita Le Monde, Sabtu (29/6).

Le Monde melaporkan, langkah ini ditempuh Perancis sebagai upaya menekan defisit anggaran negara sampai 3% pada tahun 2015. Demi menjinakan defisit tersebut, Pemerintah Perancis akan memotong anggaran kementerian, perusahaan negara, dan anggaran pemerintah daerah.

Pemerintah Perancis berencana memangkas anggaran operasional Kementerian sebesar 2% melalui kebijakan reformasi belanja pegawai. Selain itu, pemerintah Perancis juga akan menurunkan pertumbuhan tahunan upah tenaga kerja menjadi 0,15% dari 3%, terutama melalui pengendalian upah.


Anggaran untuk layanan seperti lembaga penelitian CNRS dan Meteo France diperkirakan juga akan dipotong sebesar 4%. Anggota parlemen Perancis dijadwalkan mengadakan pembahasan awal soal anggaran pemerintah tahun 2014 pada 2 Juli mendatang.

Kamis pekan lalu, Cour des Comptes, sebuah Konsultan Publik mengingatkan, bahwa defisit anggaran Perancis di tahun 2013 akan melampaui target yang ditetapkan sebesar 3,7%. Karena itu, Perancis direkomendasikan untuk memotong pengeluaran sebesar € 13 miliar di tahun depan dan € 15 miliar pada tahun 2015 untuk mencapai target defisit sebesar 3%.

Sebelumnya, dengan perekonomian Perancis yang kembali ke dalam resesi dan tingkat pengangguran yang tinggi, Presiden Perancis, Francois Hollande enggan mempercepat pemotongan anggaran pemerintah.

Editor: Dikky Setiawan