Tekan Emisi Karbon, MTEL Perbanyak Menara Ramah Lingkungan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel meraih penghargaan dalam kategori Produk dan Model Bisnis untuk inovasi Tower Non Baja GFRP pada Selasa, 10 Desember 2024. 

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan perusahaan dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan yang bermanfaat bagi berbagai pihak.  

Inovasi Tower Non Baja GFRP mencerminkan komitmen Mitratel terhadap implementasi ESG dengan memperbanyak penggunaan material ramah lingkungan untuk menara. 


Baca Juga: Mitratel Meraih Sertifikasi ISO Anti Korupsi

Langkah ini bertujuan mengurangi emisi karbon dan mendukung target emisi nol bersih yang merupakan bagian dari Deklarasi Bali pada KTT G20 tahun 2022.  

MTEL fokus pada pengembangan menara ramah lingkungan karena dapat menurunkan emisi gas rumah kaca secara signifikan sekaligus memperkuat aset utama perusahaan. Penggunaan material glass fiber reinforced polymer (GFRP) menggantikan besi dan baja dalam konstruksi menara. 

 

MTEL Chart by TradingView

Material ini lebih ringan, tidak memerlukan energi fosil untuk produksi, dan mampu mengurangi konsumsi BBM serta energi listrik saat pembangunan.  

"Biaya perawatannya juga rendah dan mudah diperbaiki karena tidak ada sambungan permanen. Jadi, selain lebih ramah lingkungan, juga lebih hemat biaya," ujar Agus Winarno, Direktur Bisnis Mitratel ujarnya dalam siaran pers, Selas (24/12/2024).  

Baca Juga: Emiten Gencar Divestasi Anak Usaha, Cermati Rekomendasi Sahamnya

Pengujian kualitas menara GFRP telah dilakukan sejak Juli 2023, dan laporan Yayasan LAPI ITB pada Maret 2024 menyatakan bahwa menara ini memenuhi syarat material. 

Dengan penerapan GFRP di satu menara rooftop, Mitratel berhasil mengurangi penggunaan baja sebanyak 1.748 kg, setara dengan pengurangan karbon 3,2338 ton CO2. Jika diterapkan pada 265 menara, total pengurangan karbon mencapai 856,96 ton CO2 atau 0,00036% dari emisi nasional.  

“Kami telah menyusun strategi implementasi GFRP, termasuk menjalin kolaborasi dengan mitra strategis, mendorong penerapan 5G, meningkatkan kerja sama dengan pabrikan, dan memperbanyak menara berbahan ramah lingkungan,” kata Agus.  

Selanjutnya: Rupiah Spot Ditutup Menguat Tipis ke Rp 16.190 Selasa (24/12), Jelang Libur Natal

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Besok di Bali, Denpasar Hujan Hanya Dini Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli