KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri hulu migas melaksanakan upaya menekan emisi karbon melalui kegiatan - kegiatan efisiensi energi dan penanaman pohon. Selain itu, SKK Migas juga berupaya untuk menerapkan program Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS). Program CCUS adalah sebuah metode kerja yang mengawal kegiatan mulai dari kegiatan identifikasi sumber emisi karbon, penangkapan karbon pada gas buang dari titik sumber, kompresi karbon, transportasi karbon melalui pipa atau kapal, penyimpanan karbon pada formasi geologi melalui Enhanched Oil Recovery (EOR), sampai kepada pemanfaatan karbon, di antaranya untuk produksi material bangunan, chemical, plastik, dan mineralisasi. “Penerapan program CCUS ini menjadi bagian dari rencana strategis SKK Migas untuk pencapaian target produksi minyak sebesar 1 juta BOPD dan gas alam sebesar 12 BSCFD pada tahun 2030,” kata ketua Indonesia Oil & Gas Institute SKK Migas, Luky A. Yusgiantoro dalam keterangan resmi, Kamis (1/7).
Tekan emisi karbon, SKK Migas bahas program CCUS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri hulu migas melaksanakan upaya menekan emisi karbon melalui kegiatan - kegiatan efisiensi energi dan penanaman pohon. Selain itu, SKK Migas juga berupaya untuk menerapkan program Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS). Program CCUS adalah sebuah metode kerja yang mengawal kegiatan mulai dari kegiatan identifikasi sumber emisi karbon, penangkapan karbon pada gas buang dari titik sumber, kompresi karbon, transportasi karbon melalui pipa atau kapal, penyimpanan karbon pada formasi geologi melalui Enhanched Oil Recovery (EOR), sampai kepada pemanfaatan karbon, di antaranya untuk produksi material bangunan, chemical, plastik, dan mineralisasi. “Penerapan program CCUS ini menjadi bagian dari rencana strategis SKK Migas untuk pencapaian target produksi minyak sebesar 1 juta BOPD dan gas alam sebesar 12 BSCFD pada tahun 2030,” kata ketua Indonesia Oil & Gas Institute SKK Migas, Luky A. Yusgiantoro dalam keterangan resmi, Kamis (1/7).