KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrausaha Indonesia Grup atau Modalku menyiapkan langkah untuk menekan bayar gagal pinjaman dengan nominal besar. Apalagi Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) berupa meningkatkan batas penyaluran pinjaman yang telah di atur oleh Otoritas Jasa Keuangan. Co-founder and Chief Executive Officer Modalku Reynold Wijaya Modalku mengaku memang banyak permintaan pinjaman lebih dari batas maksimal sebesar Rp 2 miliar. Namun, pinjaman yang diminta oleh para pelaku usaha kecil dan menegah (UKM) lewat produk invoice financing mentok di angka Rp 2 miliar. Ia bilang bila permintaan batas pinjaman diperbesar, Modalku cukup percaya diri dalam memitigasi risiko. Lantaran selama ini pinjaman dalam jumlah besar kembali kepada lender. Hal ini lah yang akan dipertahankan oleh Modalku.
Tekan gagal bayar dari pinjaman bernilai besar, Modalku siapkan mitigasi risiko
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrausaha Indonesia Grup atau Modalku menyiapkan langkah untuk menekan bayar gagal pinjaman dengan nominal besar. Apalagi Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) berupa meningkatkan batas penyaluran pinjaman yang telah di atur oleh Otoritas Jasa Keuangan. Co-founder and Chief Executive Officer Modalku Reynold Wijaya Modalku mengaku memang banyak permintaan pinjaman lebih dari batas maksimal sebesar Rp 2 miliar. Namun, pinjaman yang diminta oleh para pelaku usaha kecil dan menegah (UKM) lewat produk invoice financing mentok di angka Rp 2 miliar. Ia bilang bila permintaan batas pinjaman diperbesar, Modalku cukup percaya diri dalam memitigasi risiko. Lantaran selama ini pinjaman dalam jumlah besar kembali kepada lender. Hal ini lah yang akan dipertahankan oleh Modalku.