KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menilai tingginya harga bawang merah belakangan ini disebabkan oleh kegagalan panen di beberapa titik produksi. Untuk itu, Pemerintah diminta melakukan percepatan distribusi dari Jabodetabek ke wilayah di Jawa. Ketua Umum DPP IKAPPI, Abdullah Mansuri mengatakan harga bawang merah terpantau naik jelang Idul Fitri 1445 Hijriah hingga saat ini. Pihaknya melihat kegagalan panen terjadi di sentra produksi bawang di Jawa Tengah seperti Demak, Grobogan dan Pati. Adapun wilayah sentra bawang merah terbesar Indonesia di antaranya Brebes, Demak, Nganjuk, Bima, Solok, Sumatera Utara dan Jawa Barat.
Tekan Harga Bawang Merah, IKAPPI Desak Pemerintah Percepat Distribusi ke Jabodetabek
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menilai tingginya harga bawang merah belakangan ini disebabkan oleh kegagalan panen di beberapa titik produksi. Untuk itu, Pemerintah diminta melakukan percepatan distribusi dari Jabodetabek ke wilayah di Jawa. Ketua Umum DPP IKAPPI, Abdullah Mansuri mengatakan harga bawang merah terpantau naik jelang Idul Fitri 1445 Hijriah hingga saat ini. Pihaknya melihat kegagalan panen terjadi di sentra produksi bawang di Jawa Tengah seperti Demak, Grobogan dan Pati. Adapun wilayah sentra bawang merah terbesar Indonesia di antaranya Brebes, Demak, Nganjuk, Bima, Solok, Sumatera Utara dan Jawa Barat.