JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan terus menggelar operasi pasar terbuka dengan menerbitkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) pada semester II tahun ini. Operasi pasar dilakukan untuk menarik lebih banyak uang beredar di masyarakat. Langkah ini menjadi salah satu upaya BI mengendalikan inflasi 2013 yang diperkirakan melonjak karena kenaikan harga BBM subsidi. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A. Johansyah menjelaskan, BI berencana menerbitkan SBI bertenor satu tahun. "Masih kami kaji sehingga waktunya kapan dikeluarkan belum tahu," katanya, Rabu (19/6). Penerbitan SBI berjangka satu tahun ini diharapkan mampu menjaga stabilitas moneter dan mengurangi spekulasi di pasar uang sehingga pada akhirnya inflasi terkendali. Selain menambah instrumen operasi pasar, BI masih punya jurus untuk menyerap uang beredar, antara laion dengan menaikkan setoran Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan.
Tekan inflasi, BI genjot operasi pasar terbuka
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan terus menggelar operasi pasar terbuka dengan menerbitkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) pada semester II tahun ini. Operasi pasar dilakukan untuk menarik lebih banyak uang beredar di masyarakat. Langkah ini menjadi salah satu upaya BI mengendalikan inflasi 2013 yang diperkirakan melonjak karena kenaikan harga BBM subsidi. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A. Johansyah menjelaskan, BI berencana menerbitkan SBI bertenor satu tahun. "Masih kami kaji sehingga waktunya kapan dikeluarkan belum tahu," katanya, Rabu (19/6). Penerbitan SBI berjangka satu tahun ini diharapkan mampu menjaga stabilitas moneter dan mengurangi spekulasi di pasar uang sehingga pada akhirnya inflasi terkendali. Selain menambah instrumen operasi pasar, BI masih punya jurus untuk menyerap uang beredar, antara laion dengan menaikkan setoran Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan.