KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren peningkatan suku bunga, sederet bank terus mendorong porsi dana murah alias current account and saving account (CASA). Utamanya, langkah ini dilakukan agar biaya dana alias cost of fund (cof) dapat ditekan guna menjaga tingkat suku bunga kredit tetap stabil. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya mencatatkan porsi CASA pada bulan Agustus 2018 lalu cukup tebal yakni mencapai 78% dari total dana pihak ketiga (DPK). Jumlah tersebut juga tumbuh sekitar 12% secara tahunan atau year on year (yoy). Sejalan dengan peningkatan tersebut, rasio CASA BCA juga meningkat dari periode sama tahun sebelumnya sebesar 74,03%. Direktur BCA Santoso Liem mengatakan, serupa dengan persaingan bunga, kini perlombaan bank dalam mendapatkan dana murah cenderung semakin sengit seiring dengan tren kenaikan suku bunga dalam beberapa periode terakhir ini.
Tekan kenaikan beban bunga, bank genjot dana murah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren peningkatan suku bunga, sederet bank terus mendorong porsi dana murah alias current account and saving account (CASA). Utamanya, langkah ini dilakukan agar biaya dana alias cost of fund (cof) dapat ditekan guna menjaga tingkat suku bunga kredit tetap stabil. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya mencatatkan porsi CASA pada bulan Agustus 2018 lalu cukup tebal yakni mencapai 78% dari total dana pihak ketiga (DPK). Jumlah tersebut juga tumbuh sekitar 12% secara tahunan atau year on year (yoy). Sejalan dengan peningkatan tersebut, rasio CASA BCA juga meningkat dari periode sama tahun sebelumnya sebesar 74,03%. Direktur BCA Santoso Liem mengatakan, serupa dengan persaingan bunga, kini perlombaan bank dalam mendapatkan dana murah cenderung semakin sengit seiring dengan tren kenaikan suku bunga dalam beberapa periode terakhir ini.