JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk serius untuk menekan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) tahun ini. Sebab, pada akhir 2016 lalu, NPL bank berkode emiten BMRI ini mencapai 3,96% atau meningkat dari 2015 sebesar 2,29%.Jika dilihat lebih detail, kenaikan NPL dipicu kredit bermasalah dari kredit sektor komersial. NPL sektor komersial Bank Mandiri 2016 sebesar 9,32% atau naik tajam dari 2015 sebesar 2,86%.Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, tahun ini, bank tidak akan menargetkan pertumbuhan di segmen kredit komersial. “Kami targetkan 2017 kredit komersial tumbuh 0 persen,” ujar Rohan, Kamis (23/2).
Tekan NPL, Bank Mandiri batasi kewenangan cabang
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk serius untuk menekan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) tahun ini. Sebab, pada akhir 2016 lalu, NPL bank berkode emiten BMRI ini mencapai 3,96% atau meningkat dari 2015 sebesar 2,29%.Jika dilihat lebih detail, kenaikan NPL dipicu kredit bermasalah dari kredit sektor komersial. NPL sektor komersial Bank Mandiri 2016 sebesar 9,32% atau naik tajam dari 2015 sebesar 2,86%.Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, tahun ini, bank tidak akan menargetkan pertumbuhan di segmen kredit komersial. “Kami targetkan 2017 kredit komersial tumbuh 0 persen,” ujar Rohan, Kamis (23/2).