KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi yang masih mewabah membuat kinerja fintech P2P Lending ikut tertekan. Terbukti, non performing loan (NPL) industri fintech per Juni 2020 mencapai 6,13%. Peer to Peer (P2P) Lending TaniFund yang bergerak dalam bidang pertanian mengklaim, untuk menghindari gagal bayar perusahaan terlebih dahulu melakukan credit scoring. Direktur TaniFund Edison Tobing menyebutkan, dalam realisasinya credit scoring ini dilakukan kepada 60% petani, dimana tujuannya agar petani bisa memghadirkan produk baru, sekaligus perusahaan bisa mengetahui kondisi bisnis petani. Tak hanya itu, melalui skema ini pihaknya dapat memantau kondisi finansial serta mengetahui kondisi lahan petani yang hendak mengajukan pinjaman.
Tekan NPL, begini strategi yang disipkan fintech TaniFund
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi yang masih mewabah membuat kinerja fintech P2P Lending ikut tertekan. Terbukti, non performing loan (NPL) industri fintech per Juni 2020 mencapai 6,13%. Peer to Peer (P2P) Lending TaniFund yang bergerak dalam bidang pertanian mengklaim, untuk menghindari gagal bayar perusahaan terlebih dahulu melakukan credit scoring. Direktur TaniFund Edison Tobing menyebutkan, dalam realisasinya credit scoring ini dilakukan kepada 60% petani, dimana tujuannya agar petani bisa memghadirkan produk baru, sekaligus perusahaan bisa mengetahui kondisi bisnis petani. Tak hanya itu, melalui skema ini pihaknya dapat memantau kondisi finansial serta mengetahui kondisi lahan petani yang hendak mengajukan pinjaman.