KONTAN.CO.ID - Sebagaimana arahan Menteri BUMN terkait salah satu dari tiga fokus program Corporate Social Responsibility (CSR) yang harus dijalankan oleh BUMN yaitu menjaga dan memulihkan lingkungan hidup, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara berkelanjutan menjalankan beragam program dan kegiatan berdampak langsung maupun tidak langsung dalam menanggulangi perubahan iklim. Sepanjang tahun 2022 setidaknya terdapat tiga program yang dijalankan oleh Telkom yang berkontribusi dalam mengurangi climate change, yakni Konservasi Hutan Binaan Digital, Penanaman Mangrove, dan Electronic Device Donation for Education (Eduvice). Climate change atau perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca yang terjadi dalam jangka panjang. Meskipun bersifat alami, namun dorongan dari aktivitas manusia menjadikan perubahan iklim terasa kian ekstrem dari hari ke hari. Berdasarkan data yang diperoleh dari United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) terdapat 7 aktivitas manusia yang menjadi pendorong utama dalam perubahan iklim, yaitu penebangan hutan, manufaktur barang dan pertambangan, pengubahan energi, penggunaan alat transportasi, produksi makanan, suplai energi untuk ruangan, dan pemakaian berlebihan pakaian hingga sampah dan plastik.
Tekan Pemanasan Global, Telkom Optimalkan Berbagai Program Ramah Lingkungan
KONTAN.CO.ID - Sebagaimana arahan Menteri BUMN terkait salah satu dari tiga fokus program Corporate Social Responsibility (CSR) yang harus dijalankan oleh BUMN yaitu menjaga dan memulihkan lingkungan hidup, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara berkelanjutan menjalankan beragam program dan kegiatan berdampak langsung maupun tidak langsung dalam menanggulangi perubahan iklim. Sepanjang tahun 2022 setidaknya terdapat tiga program yang dijalankan oleh Telkom yang berkontribusi dalam mengurangi climate change, yakni Konservasi Hutan Binaan Digital, Penanaman Mangrove, dan Electronic Device Donation for Education (Eduvice). Climate change atau perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca yang terjadi dalam jangka panjang. Meskipun bersifat alami, namun dorongan dari aktivitas manusia menjadikan perubahan iklim terasa kian ekstrem dari hari ke hari. Berdasarkan data yang diperoleh dari United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) terdapat 7 aktivitas manusia yang menjadi pendorong utama dalam perubahan iklim, yaitu penebangan hutan, manufaktur barang dan pertambangan, pengubahan energi, penggunaan alat transportasi, produksi makanan, suplai energi untuk ruangan, dan pemakaian berlebihan pakaian hingga sampah dan plastik.