Tekan penjualan jersey palsu, Nike beri diskon 35%



RIO DE JANEIRO. Jelang laga semifinal antara Brasil melawan Jerman pada dini hari (9/7), Nike  memberikan potongan harga hingga 35% untuk jersey sepakbolanya.

Alasan Nike memberikan diskon dikarenakan banyak fans yang membeli jersey palsu. Harapannya, dengan diberikan diskon, para fans mau membeli jersey original.

Grupo SBF’s Centauro, salah satu toko retail olahraga di Brasil dan memiliki 150 gerai, telah menurunkan harga jual jersey sebesar 35% sejak akhir Juni menjadi 149 real atau US$ 67.


Pada awal penyelenggaraan piala dunia, harga jersey timnas yang disponsori Nike yakni sebesar 229 real (US$ 102,8). Harga tersebut hampir sepertiga dari upah minimum bulanan pekerja di Brasil.

Tak heran jika penduduk Brasil yang berjumlah 200 juta orang, sebagian besar membeli jersey di pasar gelap.

Somoggi, sebuah konsultan pemasaran olahraga di Sao Paulo, mengatakan padahal Nike membayar sekitar $ 60 juta kepada federasi sepak bola Brasil untuk menjadi sponsor agar jerseynya laku saat piala dunia.

Sayangnya, juru bicara Nike,  Charlie Brooks menolak untuk berkomentar mengenai perjanjian sponsorship dengan federasi sepakbola Brasil maupun mengenai angka penjualan.

Hal senada juga dilakukan oleh Jose Neto, juru bicara Grupo SBF yang enggan menjawab kenapa harga jersey didiskon hingga 35%.

Joselia Braz, salah satu penjual jersey Brasil non orisinal mengatakan ia mampu menjual 200 hingga 300 kaos per hari. “Orang tidak begitu peduli apakah itu kaos official atau bukan. Mereka lebih peduli soal harga,” kata Braz.

Jersey Brasil merupakan penopang penjualan jersey sepakbola Nike secara global. “Tanpa Brasil, Nike tidak akan bisa besar di sepakbola,” kata Paul Swinand, analis merek pakaian olahraga dari Morningstar Inc. di Chicago.

Editor: Hendra Gunawan