KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam mendorong percepatan kebijakan pengurangan risiko bencana berbasis ekosistem (Eco-DRR), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) terus meningkatkan kolaborasi dengan sejumlah pihak, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pasalnya, pengurangan risiko bencana mencakup tiga elemen dasar, yaitu lingkungan hidup, ekonomi dan sosial. “Kita memerlukan kolaborasi efektif, tidak hanya dikerjakan pemerintah pusat saja tapi juga perlu melibatkan pemerintah daerah dan pemerintah desa, LSM, maupun masyarakat,” ujar Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRGM, Myrna Safitri dalam keterangannya, Jumat (15/10). “Restorasi gambut menjadi upaya pengurangan bencana, di mana harus masuk dalam wacana besar ketika melaksanakan pembangunan. Kami belajar banyak dari pengalaman jatuh bangun selama 5 tahun terakhir untuk mengupayakan agar kegiatan restorasi gambut menyelaraskan ekonomi dan sosial hingga di tingkat tapak,” tambahnya.
Tekan risiko bencana, BRGM tingkatkan kolaborasi untuk percepat pemulihan gambut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam mendorong percepatan kebijakan pengurangan risiko bencana berbasis ekosistem (Eco-DRR), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) terus meningkatkan kolaborasi dengan sejumlah pihak, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pasalnya, pengurangan risiko bencana mencakup tiga elemen dasar, yaitu lingkungan hidup, ekonomi dan sosial. “Kita memerlukan kolaborasi efektif, tidak hanya dikerjakan pemerintah pusat saja tapi juga perlu melibatkan pemerintah daerah dan pemerintah desa, LSM, maupun masyarakat,” ujar Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRGM, Myrna Safitri dalam keterangannya, Jumat (15/10). “Restorasi gambut menjadi upaya pengurangan bencana, di mana harus masuk dalam wacana besar ketika melaksanakan pembangunan. Kami belajar banyak dari pengalaman jatuh bangun selama 5 tahun terakhir untuk mengupayakan agar kegiatan restorasi gambut menyelaraskan ekonomi dan sosial hingga di tingkat tapak,” tambahnya.