Tekan TWP90 agar Tak Membengkak, Maucash Terapkan Sejumlah Strategi Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Maucash menerapkan sejumlah strategi untuk menekan tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 agar tidak membengkak.

Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan bilang Maucash sangat selektif memilih jenis industri maupun calon borrower yang diberikan pembiayaan. 

"Hal itu tentu sangat penting karena akan berpengaruh terhadap kualitas pembayaran ke depannya," ujarnya kepada Kontan, Kamis (9/1).


Selain itu, Maucash juga mengutamakan calon borrower atau perusahaan yang memiliki reputasi keuangan baik dan usia usaha yang cukup. Indra bilang pihaknya juga memilih calon borrower yang memiliki perusahaan dengan permodalan dan cashflow yang sehat. 

Baca Juga: Porsi Pembiayaan Produktif Fintech P2P Lending Wajib 40%-50% Mulai Tahun Ini

Dia menerangkan hal itu begitu penting karena ketika terjadi pemburukan ekonomi, borrower tidak langsung terdampak sehingga kualitas bayar borrower tetap mampu dipertahankan. Selain itu, Maucash harus memiliki beragam portofolio di berbagai sektor, tidak hanya kuat dan besar di Jawa, tetapi juga di luar Jawa.

Secara umum, Indra mengatakan ada berbagai hal yang bisa membuat performa TWP90 perusahaan memburuk. Salah satunya, yaitu kondisi perusahaan borrower yang dapat dipengaruhi kondisi ekonomi yang memburuk.

"Faktor internal dari borrower, seperti cashflow yang buruk atau ada problem di organisasi perusahaan juga dapat berdampak pada TWP90. Hal itu bergantung pada kondisi masing–masing perusahaan borrower," tuturnya.

Alhasil, Maucash bisa menekan angka TWP90 per akhir Desember 2024 menjadi 0,22% melalui berbagai strategi tersebut. Pencapaian itu terbilang membaik, jika dibandingkan posisi per akhir November 2024 yang sebesar 3,38%.

Sebagai informasi, TWP90 industri fintech lending tercatat mengalami kenaikan atau memburuk per November 2024 sebesar 2,52%, sedangkan TWP90 per Oktober 2024 sebesar 2,37%. 

Selanjutnya: Mark Zuckerberg Umumkan Perubahan Kebijakan Besar Jelang Pelantikan Trump, Apa Itu?

Menarik Dibaca: 7 Rekomendasi Makanan Penurun Kadar Kolesterol Tinggi yang Paling Ampuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari