KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Maucash sukses menekan tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 menjadi di bawah 5%. Pada beberapa bulan sebelumnya terpantau TWP90 Maucash berada di atas 5%, tetapi pada akhirnya TWP90 menjadi 3,38% per 20 November 2024.

Mengenai hal itu, Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan menyampaikan perbaikan TWP90 perusahaan tak terlepas dari sejumlah upaya yang dilakukan. Indra menerangkan salah satu upayanya, yakni lebih selektif dalam memilih borrower yang diberikan pinjaman.

"Maucash sangat selektif dalam memilih borrower, baik dari tingkat industri sampai di tingkat perusahaan. Hal itu karena kualitas dari peminjam sangat berpengaruh pada kualitas pembayaran," ujarnya kepada Kontan, Selasa (19/11).

Indra menambahkan Maucash mengutamakan perusahaan yang memiliki reputasi keuangan yang baik dan usia usaha yang cukup lama. Selain itu, dia bilang Maucash juga memilih perusahaan dengan kondisi yang sehat, disertai permodalan dan cashflow yang kuat. 

Baca Juga: Per Oktober, Maucash Catat Kenaikan Penyaluran Pendanaan 12% Tembus Rp 5,7 Triliun

"Hal itu menjadi penting. Sebab, ketika terjadi pemburukan ekonomi atau sektor industri, borrower tidak terdampak langsung atau instan, sehingga kualitas bayar borrower tetap baik," ungkapnya.

Indra mengatakan sejauh ini Maucash telah menyalurkan pinjaman di segmen produktif yang relatif aman. Ditambah pihaknya juga memperkuat kolaborasi di dalam ekosistem grup Astra.

Selanjutnya: Intip Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (20/11)

Menarik Dibaca: 6 Rekomendasi Serial Thailand Populer Terbaik Wajib Ditonton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari