JAKARTA. Hari ini bursa di persimpangan. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tersungkur ke zona merah. Pada transaksi kemarin (7/9), IHSG ditutup merosot 2,58% ke 4.301,36. Net sell investor asing mencapai Rp 488,9 miliar. Analis Sucorinvest Central Gani, Achmad Yaki Yamani mengatakan, laju IHSG mengekor pelemahan rupiah. Mata uang Garuda menembus Rp 14.200 per dollar AS. "Selain pelemahan rupiah, masih ada sentimen penurunan harga komoditas," ujar dia. Dia juga menilai belum ada langkah signifikan pemerintah untuk memperbaiki nilai tukar. Analis Samuel Sekuritas Muhammad Isfandi menambahkan, pasar masih menantikan keputusan pemekaran suku bunga The Fed yang masih belum jelas. "Sehingga masih banyak sentimen negatif dan ketidakpastian di pasar," ujar dia.
Tekanan berat IHSG datang lagi
JAKARTA. Hari ini bursa di persimpangan. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tersungkur ke zona merah. Pada transaksi kemarin (7/9), IHSG ditutup merosot 2,58% ke 4.301,36. Net sell investor asing mencapai Rp 488,9 miliar. Analis Sucorinvest Central Gani, Achmad Yaki Yamani mengatakan, laju IHSG mengekor pelemahan rupiah. Mata uang Garuda menembus Rp 14.200 per dollar AS. "Selain pelemahan rupiah, masih ada sentimen penurunan harga komoditas," ujar dia. Dia juga menilai belum ada langkah signifikan pemerintah untuk memperbaiki nilai tukar. Analis Samuel Sekuritas Muhammad Isfandi menambahkan, pasar masih menantikan keputusan pemekaran suku bunga The Fed yang masih belum jelas. "Sehingga masih banyak sentimen negatif dan ketidakpastian di pasar," ujar dia.