KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng pada Rabu (23/3) mengatakan, sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang wajib militer bagi rakyatnya. Saat ini, wajib militer di Taiwan berlangsung selama empat bulan saja. Berbicara di hadapan anggota parlemen, Chiu menyatakan, proposal untuk memperpanjang masa wajib militer masih dalam pertimbangan. Namun, ia memastikan akan ada rencana baru yang diajukan tahun ini. Taiwan telah secara bertahap beralih dari wajib militer menjadi kekuatan profesional yang didominasi sukarelawan. Tekanan China yang semakin tinggi serta invasi Rusia yang menjadi kenyataan, membuat Taiwan merasa harus memperkuat diri secepat mungkin.
Tekanan China Meningkat, Taiwan Berencana Perpanjang Masa Wajib Militer
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng pada Rabu (23/3) mengatakan, sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang wajib militer bagi rakyatnya. Saat ini, wajib militer di Taiwan berlangsung selama empat bulan saja. Berbicara di hadapan anggota parlemen, Chiu menyatakan, proposal untuk memperpanjang masa wajib militer masih dalam pertimbangan. Namun, ia memastikan akan ada rencana baru yang diajukan tahun ini. Taiwan telah secara bertahap beralih dari wajib militer menjadi kekuatan profesional yang didominasi sukarelawan. Tekanan China yang semakin tinggi serta invasi Rusia yang menjadi kenyataan, membuat Taiwan merasa harus memperkuat diri secepat mungkin.