KONTAN.CO.ID - Jakarta. Simak daftar buah, sayur dan makanan lain penurun darah tinggi untuk mencegah penyakit hipertensi. Daging merah seperti kambing dan sapi termasuk salah satu bahan makanan penyebab darah tinggi. Oleh karena itu, disarankan makan buah, sayur dan makanan lain penurun darah tinggi agar tidak memicu hipertensi. Hipertensi atau juga dikenal dengan tekanan darah tinggi merupakan silent disease yang sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Padahal, darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang tak boleh diabaikan.
Itu karena hipertensi bisa menyebabkan komplikasi berbahaya, seperti penyakit jantung, stroke, dan bahkan kematian. Kondisi yang disebut hipertensi adalah ketima pembacaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik melebihi 90 mmHg. Ketika tekanan darah tinggi ini dibiarkan tanpa penanganan, maka jantung dipaksa terus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi inilah yang menjadi salah satu penyebab hipertensi bisa menimbulkan komplikasi kesehatan parah. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat sangat dianjurkan untuk membantu mengurangi peluang Anda mengalami hipertensi. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi makanan penurun darah tinggi.
Baca Juga: Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Waktu yang Dibutuhkan Apa saja makanan yang dapat membantu menurunkan darah tinggi? Berikut daftar buah, sayur dan makanan lain penurun darah tinggi: 1. Buah bit Daftar bahan makanan ketiga penurun darah tinggi adalah buah bit. Bit adalah salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi untuk jangka pendek dan panjang. Untuk mendapatkan manfaatnya, kita bisa mengonsumsi bit dalam bentuk jus. Bit termasuk makanan penurun darah tinggi karena mengandung oksida nitrat, yang dapat membantu membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Para peneliti bahkan mendapati bahwa nitrat dalam jus bit dapat menurunkan tekanan darah pada obyek penelitian hanya dalam 24 jam. Untuk mengonsumsi sayur bit, Anda bisa menjadikannya sebagai hidangan atau mengonsumsinya dalam bentuk jus. 2. Yogurt Daftar bahan makanan keempat penurun darah tinggi adalah yogurt. Yogurt adalah sumber kalsium yang sangat baik dan rendah lemak. Nutrisi ini adalah elemen penting dari diet untuk menurunkan tekanan darah. Menurut American Heart Association, wanita yang mengonsumsi lima atau lebih porsi yogurt dalam seminggu mengalami pengurangan 20 persen risiko terkena tekanan darah tinggi. Saat membeli yogurt, sebaiknya Anda tidak memilih yang mengandung gula. Untuk variasi rasa, Anda bisa menambahkan yogurt dengan buah atau kacang-kacangan. Jika kurang selera dengan yogurt, Anda bisa memilih susu skim sebagai makanan penurun darah tinggi karena juga mengandung kalsium rendah lemak.
Baca Juga: Kemenkes Bocorkan 5 Buah yang Bisa Bikin Kolesterol Tinggi Rontok 3. Oatmeal Daftar bahan makanan kelima penurun darah tinggi adalah oatmeal. Oatmeal adalah makanan yang mengandung serat tinggi, rendah lemak, dan rendah sodium. Nutrisi ini baik untuk membantu Anda menurunkan tekanan darah. Makan oatmeal untuk sarapan adalah cara yang baik untuk mengisi bahan bakar untuk hari itu. Saat ingin mengonsumsi oatmeal, Anda bisa juga menambahkan buah-buahan atau kacang-kacangan untuk memperkaya asupan nutrisi. 4. Ikan tinggi omega-3 Daftar bahan makanan keenam penurun darah tinggi adalah ikan yang tinggi omega-3. Ikan yang mengandung omega-3 tinggi, seperti salmon dan makarel dapat menjadi makanan penurun darah tinggi. Tak hanya itu, omega-3 pada ikan dapat bermanfaat pula untuk mengurangi peradangan dan menurunkan trigliserida. Ikan juga termasuk sumber makanan yang mengandung protein tinggi dan vitamin D. Vitamin D sendiri memiliki sifat yang dapat menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Warning untuk Usia 20 ke Atas, Ini 11 Dampak Buruk Kolesterol Tinggi Bagi Tubuh 5. Cokelat hitam Daftar bahan makanan ketujuh penurun darah tinggi adalah cokelat hitam. Studi pada 2015 menemukan bahwa makan cokelat hitam dikaitkan dengan risiko lebih rendah untuk penyakit kardiovaskular. Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi hingga 100 gram cokelat hitam per hari mungkin dikaitkan dengan risiko CVD yang lebih rendah. Cokelat hitam mengandung lebih dari 60 persen padatan kakao dan memiliki lebih sedikit gula daripada cokelat biasa. Anda dapat menambahkan cokelat hitam ke yogurt atau memakannya dengan buah-buahan, seperti stroberi, blueberry, atau raspberry, sebagai makanan penutup yang sehat. 6. Kacang pistachio Daftar bahan makanan kedelapan penurun darah tinggi adalah kacang pistachio. Pistachio dapat dimanfaatkan sebagai makanan penurun darah tinggi karena dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi ketegangan pembuluh darah perife atau penyempitan pembuluh darah, dan detak jantung. Studi menemukan bahwa diet dengan satu porsi pistachio sehari dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Baca Juga: Kemenkes Bocorkan 10 Makanan & Minuman Perontok Zat Lemak atau Kolesterol Tinggi 7. Buah beri Daftar bahan makanan kesembilan penurun darah tinggi adalah buah beri. Buah beri, terutama blueberry, kaya akan senyawa alami yang disebut flavonoid. Studi menemukan bahwa mengonsumsi senyawa ini dapat mencegah hipertensi dan membantu menurunkan tekanan darah. Blueberry, raspberry, maupun stroberi bisa dikonsumsi secara langsung untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Buah-buahan ini juga disantap bersama sereal di pagi hari. 8. Sayuran hijau Daftar bahan makanan pertama penurun darah tinggi adalah sayuran hijau. Potasium yang terkandung di dalam sayuran hijau dapat membantu ginjal mengeluarkan lebih banyak sodium melalui urine. Efek ini pada gilirannya akan menurunkan darah tinggi. Berikut ini adalah beberapa sayuran penurun darah tinggi yang baik dikonsumsi karena mengandung potasium tinggi: selada, kubis, lobak hijau, sawi, bayam, bit hijau, arugula
Baca Juga: Tekanan Darah Normal Menurut Usia & Obat Alami Menurunkan Hipertensi 9. Bawang putih Daftar bahan makanan kedua penurun darah tinggi adalah bawang putih. Bawang putih termasuk makanan penurun darah tinggi karena dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat dapat membantu meningkatkan vasodilatasi atau pelebaran arteri yang berdampak pada penurunkan tekanan darah tinggi. 10. Pisang Daftar bahan makanan ke-10 penurun darah tinggi adalah pisang. Pisang adalah buah yang mengandung potasium tinggi. Nutrisi inilah yang membuat pisang dapat menjadi makanan penurun darah tinggi. Kandungan potasium dalam pisang dapat membantu ginjal mengeluarkan lebih banyak sodium melalui urine. Efek ini pada gilirannya akan menurunkan darah tinggi. 11. Buah delima Daftar bahan makanan ke-11 penurun darah tinggi adalah buah delima. Delima adalah buah sehat yang bisa Anda nikmati mentah atau dapat juga dijadikan sebaga jus. Sebuah studi menyimpulkan bahwa minum segelas jus delima sekali sehari selama empat minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek. Oleh karena itu, buah delima dianggap sebagai buah yang termasuk makanan penurun darah tinggi. 12. Kiwi Daftar bahan makanan ke-12 penurun darah tinggi adalah buah kiwi. Melansir Medical News Today, studi menunjukkan, konsumsi satu porsi buah kiwi setiap hari dapat mengurangi tekanan darah pada orang dengan tensi tinggi. Para peneliti membandingkan efek apel dan kiwi pada orang dengan tekanan darah sedikit tinggi. Mereka menemukan bahwa makan 3 kiwi sehari selama 8 minggu, menghasilkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan dibandingkan dengan makan satu apel sehari untuk periode yang sama. Para peneliti menduga bahwa zat bioaktif dalam kiwi menyebabkan pengurangan tekanan darah. Kiwi juga mengandung vitamin C tinggi, yang secara signifikan dapat berkontribusi pada pengaturan tekanan darah dalam tubuh. 13. Semangka Daftar bahan makanan ke-13 penurun darah tinggi adalah buah semangka. Semangka mengandung asam malat tinggi yang bisa melepas plak dari email gigi. Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline, yang dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi. Citrulline membantu tubuh memproduksi nitric oxide, gas yang mengendurkan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas dalam arteri. Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Studi mengungkap orang dewasa dengan obesitas dan pre-hipertensi atau hipertensi ringan yang mengonsumsi ekstrak semangka menunjukkan penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis. Arteri brakialis adalah arteri utama di lengan atas. Jika setelah mengonsumsi bahan makanan, buah dan sayuran penurun darah tinggi di atas Anda tidak mendapati perubahan tensi, segera konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Dokter mungkin akan memberikan obat untuk membantu Anda mempercepat penurunan darah tinggi sebelum terjadi komplikasi berbahaya. Bagaimana pun juga berbagai bahan makanan, buah dan sayuran penurun darah tinggi sifatnya hanya untuk membantu penurunan tekanan darah, tidak dapat menggantikan fungsi obat-obatan.
Tips mengendalikan hipertensi dari Kemenkes
Melansir laman Kemkes.go.id, untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi, penderita penyakit hipertensi perlu melakukan diet garam rendah. Yaitu dengan membatasi asupan garam natrium seperti yang terdapat di dalam garam dapur (NaCl), soda kue (NaHCO3), baking powder, natrium benzoate, dan vetsin (mono sodium glutamat). Natrium adalah kation utama dalam cairan ekstraselular tubuh yang mempunyai fungsi menjaga keseimbangan cairan dan asam basa tubuh, serta berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot. Asupan makanan sehari-hari umumnya mengandung lebih banyak natrium daripada yang dibutuhkan tubuh. Dalam keadaan normal, jumlah natrium yang dikeluarkan tubuh melalui urin sama dengan jumlah yang dikonsumsi, sehingga terdapat keseimbangan. Dalam kondisi hipertensi, berikut sejumlah makanan yang harus dihindari: - Makanan yang mengandung garam natrium perlu dibatasi dengan cara menghindari bahan makanan yang diolah dengan menggunakan garam dapur dan atau baking powder serta soda seperti roti, biscuit, kue asin, keripik asin dan makanan kering lainnya. - Makanan yang diawetkan dengan garam dapur seperti ikan asin, dendeng, sosis, abon, ebi, udang kering, terasi, telur asin, telur pindang, acar, asinan, tauco, daging asap, nugget juga sebaiknya dihindari. - Makanan yang diawetkan dalam kaleng seperti ikan sarden, kornet, sosis, sayuran dan buah dalam kaleng.
- Bumbu seperti kecap, kaldu blok, bumbu penyedap, saus tomat, sambal botol, monosodium glutamate (MSG). Minuman bergas seperti minuman bersoda serta margarin, mentega dan keju. Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
15 Makanan Penurun Darah Tinggi untuk Atasi Hipertensi",
Penulis : Irawan Sapto Adhi Editor : Irawan Sapto Adhi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie