Tekanan Darah Normal Menurut Usia & Obat Alami Menurunkan Hipertensi



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Berapa tekanan darah normal berdasarkan usia? Jika mengalami tekanan darah tinggi, konsumsi obat alami menurunkan hipertensi berikut.

Tekanan darah normal penting diketahui, terutama oleh orang dewasa. Rutin periksa tekanan darah adalah bagian pencegahan hipertensi/

Dilansir dari Medical News Today pada Minggu (26/2/2023), tekanan darah adalah ukuran yang menentukan kinerja jantung dalam memompa darah melalui sistem peredaran atau pembuluh darah ke seluruh tubuh. Tanpa tekanan darah, oksigen dan nutrisi yang digunakan untuk memberi makan jaringan dan organ tubuh tidak dapat beredar di pembuluh darah.


Selain itu, tekanan darah juga penting dalam menunjang pembentukan sel darah putih dan antibodi untuk kekebalan tubuh, hingga pembentukan hormon, seperti insulin. Tekanan darah diukur dengan satuan mmHg atau milimeter air raksa.

Baca Juga: Apakah Timun Bisa Menurunkan Darah Tinggi? Cek Cara Turunkan Darah Tinggi Tanpa Obat

Selain itu, tekanan darah juga dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Tekanan darah sistolik (angka atas): mengukur kekuatan yang diberikan jantung pada dinding arteri setiap kali berdenyut.
  • Tekanan darah diastolik (angka bawah): mengukur kekuatan yang diberikan jantung pada dinding arteri di antara setiap detak jantung.
Jadi, tekanan darah adalah ukuran yang menunjukkan kekuatan jantung dalam memompa darah. Pembacaan tes tekanan darah dilakukan dalam satuan ukuran mmHg yang menyatakan jumlah tekanan darah sistolik dan diastolik.

Berapa tekanan darah normal menurut usia?

Hasil pembacaan tekanan darah tiap individu dapat berbeda-beda karena faktor tertentu, termasuk usia. Dikutip dari Verywell Health, berikut kisaran tekanan darah normal berdasarkan usia yang perlu Anda ketahui:

  • Tekanan darah normal usia bayi
Bayi berumur 0-1 bulan dinyatakan memiliki tekanan darah normal apabila tekanan darah sistolik berkisar antara 60-90 mmHg, sementara diastoliknya di angka 20-60 mmHg. Kemudian, untuk bayi di atas 1 bulan, sebaiknya memiliki tekanan darah antara 87-105 mmHg dan diastolik sekitar 53-66 mmHg.

  • Tekanan darah normal usia balita
Tekanan darah normal anak balita ditunjukkan dengan tekanan sistolik 95-105 mmHg, sementara diastoliknya berkisar antara 53-66 mmHg. Anak usia sekolah Tekanan darah normal anak usia sekolah (sampai umur 10 tahun), ditunjukkan dengan tekanan sistolik 97-112 mmHg, sementara diastoliknya berkisar antara 56-71 mmHg.

  • Tekanan darah normal usia remaja
Anak usia remaja (10-19 tahun) disebut memiliki kadar tekanan darah normal jika tekanan sistoliknya 112-128 mmHg, sementara tekanan diastoliknya berkisar antara 66-80 mmHg.

  • Tekanan darah normal usia dewasa (20 tahun ke atas)
Menurut American Heart Association, tekanan darah normal untuk orang dewasa berada di bawah 120/80 mmHg. Hasil tensi orang dewasa yang menunjukkan angka sistolik 120-129 mmHg dan diastolik 80 mmHg (atau di bawahnya) bisa dikategorikan dalam tekanan darah tinggi.

Kemudian, jika tekanan darah sistolik menunjukkan angka 130-139 mmHg dan diastolik di angka 80-89 mmHg, ini merupakan tahap pertama hipertensi. Jika orang dewasa memiliki tekanan darah diastolik di atas 140 mmHg dan sistolik 90 mmHg atau lebih, bisa dikategorikan dalam tahap kedua hipertensi.

Dilansir dari Mayo Clinic, pengukuran tekanan darah lebih dari 180/120 mmHg disebut dengan hipertensi emergensi atau darurat, sehingga perlu segera mendapat bantuan medis.

Kadar tekanan darah normal tiap individu berbeda-beda karena beberapa faktor yaitu jenis kelamin, gaya hidup, hingga usia. Kita mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui berapa tekanan darah normal yang sesuai dengan kondisi atau faktor lainnya.

Obat alami menurunkan hipertensi

Disari dari Healthline dan American Association of Retired Persons (AARP), berikut macam obat alami untuk menurunkan hipertensi:

  • Buah sitrus
Obat alami menurunkan hipertensi yang pertama adalah buah sitrus. Buah sitrus sarat vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi tekanan darah tinggi. Buah sitrus ini meliputi jeruk, lemon, dan jeruk limau gedang.

Sebuah studi selama 5 bulan melibatkan 101 wanita Jepang menunjukkan bahwa asupan jus lemon setiap hari dikombinasikan dengan olahraga ringan (berjalan kaki) dapat signifikan menurunkan tekanan darah sistolik.

  • Pisang
Obat alami menurunkan hipertensi yang kedua adalah buah pisang. Pisang kaya kalium. Nutrisi ini terbukti membantu menurunkan tekanan darah. Satu pisang ukuran sedang menyediakan sekitar 375 mg kalium, sekitar 11 persen asupan harian yang direkomendasikan untuk pria, dan 16 persen untuk wanita.

  • Ikan berlemak
Obat alami menurunkan hipertensi yang ketiga adalah ikan berlemak. Ikan berlemak, seperti tuna, salmon, dan makarel, semuanya kaya akan lemak sehat yang disebut asam lemak omega-3. Senyawa tersebut terbukti dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke dengan mengurangi tekanan darah.

  • Kacang-kacangan
Obat alami menurunkan hipertensi yang keempat adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan kaya magnesium dan kalium. Makanan nabati ini juga kaya serat dan lemak sehat yang dapat membantu mengatur kolesterol. Dari kandungan nutrisinya, kacang-kacangan dapat menjadi obat alami untuk menurunkan hipertensi.

  • Basil
Obat alami menurunkan hipertensi yang kelima adalah basil. Basil (Ocium basilicum) dapat menjadi obat alami untuk menurunkan hipertensi karena mengandung eugenol. Zat tersebut dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan bertindak sebagai antogonis kalsium alami. Antogonis kalsium mencegah pergerakan kalsium ke jantung dan sel-sel arteri, memungkinkan pembuluh darah menjadi rileks.

  • Peterseli
Obat alami menurunkan hipertensi yang keenam adalah peterseli.  Peterseli (Petroselinum crispum) mengandung berbagai senyawa, seperti vitamin C dan karotenoid, yang dapat menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan karotenoid dapat mengurangi tekanan darah dan kolesterol LDL (kolesterol jahat), faktor risiko penyakit jantung.

  • Bawang putih
Obat alami menurunkan hipertensi yang ketujuh adalah bawang putih. Bawang putih kaya senyawa bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah menjadi obat alai menurunkan hipertensi. Itu karena bawang putih mengandung allicin, sebuah senyawa belerang, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan merilekskan pembuluh darah. Secara kolektif, faktor-faktor tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah.

  • Kayu manis
Obat alami menurunkan hipertensi yang kedelapan adalah kayu manis. Kayu manis selama berabad-abad menjadi obat tradisional untuk jantung, termasuk menurunkan hipertensi. Menurut penelitian pada hewan, kayu manis dapat membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah. Sebuah tinjauan dari 9 penelitian termasuk pada 641 orang menunjukkan bahwa mengkonsumsi kayu manis dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik rata-rata masing-masing 6,2 mmHg dan 3,9 mmHg.

  • Jahe
Obat alami menurunkan hipertensi yang kesembilan adalah jahe. Jahe adalah herbal yang kaya manfaat untuk kesehatan, salah satunya yang berhubungan dengan jantung. Selama berabad-abad orang menggunakannya untuk meningkatkan kesehatan jantung, termasuk yang berkaitan dengan sirkulasi darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah.

Jahe sebagai obat alami menurunkan hipertensi bertindak dengan beberapa cara, di antaranya sebagai penghambat saluran kalsium alami dan penghambat ACE alami. Penghambat saluran kalsium dan penghambat ACE adalah jenis obat tekanan darah.

  • Kapulaga
Obat alami menurunkan hipertensi yang ke-10 adalah kapulaga. Kapulaga mengandung berbagai antioksidan yang bermanfaat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah studi 12 minggu pada 20 orang dewasa yang baru didiagnosis hipertensi menemukan bahwa mengkonsumsi 3 gram bubuk kapulaga setiap hari secara signifikan mengurangi tekanan darah.

Obat alami ini dapat menurunkan hipertennsi sampai mendekati kisaran normal. Berbagai obat alami untuk menurunkan hipertensi di atas perlu Anda ikuti dengan menjaga asupan makanan bergizi secara keseluruhan, olahraga teratur, dan istirahat cukup.

Itulah penjelasan tentang tekanan darah normal dan obat alami menurunkan hipertensi. Anda dapat mengkombinasikan obat alami menurunkan hipertensi dengan tertib menggunakan obat darah tinggi resep dokter sesuai aturan. Namun sebelum Anda mengkonsumsi obat alami penurun hipertensi, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter tentang keamanannya. Sebab, beberapa herbal dan rempah-rempah dapat berinteraksi dengan obat tertentu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Obat Alami untuk Menurunkan Hipertensi yang Perlu Diketahui", dan "Berapa Tekanan Darah Normal Menurut Usia?",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto