MOMSMONEY.ID - Sejumlah sayuran penurun darah tinggi menjadi pilihan sehat untuk atasi hipertensi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu kondisi kesehatan yang sering ditemui dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Salah satu cara efektif untuk mengelola dan menurunkan tekanan darah tinggi adalah melalui pengaturan pola makan. Konsumsi sayuran tertentu telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah. Menyadur
Doctor Health Press, berikut adalah berbagai jenis sayuran penurun darah tinggi:
1. Bayam Bayam merupakan sumber karotenoid yang menguntungkan, termasuk lutein, zeaxanthin, dan beta-karoten. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi bayam dapat memperkuat fungsi asam nitrat dalam tubuh, yang membantu memperbaiki kesehatan jantung, mengendalikan tekanan darah, dan meningkatkan aliran darah serta kondisi pembuluh darah.
Baca Juga: 7 Makanan yang Dilarang untuk Darah Tinggi, Intip Daftarnya! 2. Rebung Rebung, tunas yang dapat dimakan dari spesies bambu tertentu seperti Phyllostachys edulis dan Bambusa vulgaris. Diketahui rebung mengandung serat yang memiliki peranan dalam mengendalikan tekanan darah tinggi, menurut penelitian yang terbit dalam jurnal International Scholarly Research Notices tahun 2014. Di India Timur Laut, rebung telah lama dijadikan sebagai bagian dari pengobatan tradisional untuk hipertensi dan pencegahan penyakit kardiovaskular. 3. Kangkung Kangkung mengandung antioksidan seperti kaempferol dan quercetin, yang mendukung kesehatan jantung dan memiliki sifat anti-inflamasi. Kandungan kalium, magnesium, dan serat dalam kangkung juga berperan dalam menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung secara umum.
Baca Juga: Apakah Kayu Manis Bisa Menurunkan Gula Darah? Cek Penjelasannya di Sini 4. Selada air Selada air diperkaya dengan mineral penting seperti kalium, magnesium, dan kalsium, yang berkontribusi pada penurunan tekanan darah. Penelitian yang dipublikasikan dalam Avicenna Journal of Phytomedicine pada tahun 2014 menemukan bahwa konsumsi selada air secara signifikan menurunkan tekanan darah diastolik. 5. Brokoli Brokoli merupakan sumber magnesium, kalium, kalsium, dan serat yang baik, semuanya dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah. Lutein dalam brokoli juga berperan dalam mencegah arteri menjadi tebal. Senyawa sulforaphane dalam brokoli telah terbukti menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Ciri-ciri Kolesterol di Usia Muda dan Cara Mencegahnya 6. Kembang kol Kembang kol mengandung sulforaphane, serat, magnesium, kalium, dan kalsium, yang semuanya memiliki potensi dalam menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit terkait. Vitamin C, vitamin K, asam lemak omega-3, dan antioksidan lain dalam kembang kol juga berperan dalam mencegah akumulasi plak di pembuluh darah, yang dapat menurunkan risiko hipertensi. 7. Seledri Seledri, yang berasal dari keluarga Apiaceae, kaya akan nutrisi yang mendukung penurunan tekanan darah, seperti kalium, kalsium, serat, dan antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji seledri dapat berperan dalam mengatur tekanan darah tinggi kronis.
Baca Juga: Nutrisi dan Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol Jahat 8. Sawi hijau Sawi hijau (Brassica juncea), bagian dari keluarga Brassica, mengandung kalium, kalsium, magnesium, dan serat yang membantu dalam menurunkan tekanan darah.
9. Bok choy Bok choy, sumber kalium, kalsium, magnesium, dan serat, berkontribusi pada penurunan tekanan darah. Folat dan vitamin B6 dalam bok choy juga membantu menghindari akumulasi homosistein, yang dapat menyebabkan masalah jantung dan kerusakan pembuluh darah. Itulah beberapa sayuran penurun darah tinggi yang bisa Anda coba. Mengonsumsi sayuran ini secara rutin dapat mendukung pengelolaan dan penurunan tekanan darah. Namun, menjalani gaya hidup sehat secara menyeluruh juga penting dalam mengendalikan tekanan darah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas