Tekanan diprediksi berlanjut di kuartal II-2020, ini strategi Blue Bird (BIRD)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) tertekan sepanjang kuartal I-2020. Pendapatan BIRD turun 9,37% yoy menjadi Rp 885,18 miliar sedangkan laba bersih anjlok 84,51% yoy menjadi Rp 13,74 miliar.

Head of Investor Relations Blue Bird Michael Tene mengatakan penurunan pendapatan di kuartal I-2020 merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang menurunkan mobilitas masyarakat. Dia menambahkan sebetulnya pada Januari-Februari 2020, Blue Bird mengalami pertumbuhan pendapatan.

Namun, pada Maret 2020 dampak dari mobilitas masyarakat sangat terasa. "Ini tentu sangat berpengaruh pada profitabilitas," jelas Michael kepada Kontan, Minggu (17/5).


Baca Juga: Kuartal I 2020, laba bersih Blue Bird (BIRD) turun 84,51%

Kondisi tersebut diprediksi masih berlanjut hingga kuartal II-2020, sebagai dampak dari dimulainya PSBB pada April 2020 hingga Mei 2020.

Untuk mengurangi tekanan tersebut, BIRD menjalankan berbagai efisiensi dalam operasional tanpa mengurangi kualitas layanan. BIRD juga meluncurkan layan baru untuk pengiriman barang menggunakan fitur Bird Kirim yang tersedia di aplikasi MyBlueBird. "Sudah beberapa minggu ini berjalan," kata Michael.

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) jalin sinergi dengan Indogrosir untuk mempermudah pelanggan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati