KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah dihantam berbagai sentimen negatif sepanjang tahun 2018, investor sudah mulai bisa bernapas lega mengingat tekanan di 2019 nanti berpotensi mereda. Investor pun perlu memilah lagi instrumen investasi yang tepat di tahun depan. Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Katarina Setiawan mengatakan, instrumen berbasis saham menawarkan kinerja yang lebih baik di tahun depan ketimbang instrumen investasi lainnya. Alasannya, valuasi saham-saham terkini sudah cukup menarik. Tekanan kenaikan suku bunga acuan AS juga sudah mulai berkurang sehingga kurs rupiah berpotensi menjadi lebih stabil. Para pelaku pasar pun sudah lebih price in dengan sentimen perang dagang di tahun depan. “Tahun depan merupakan masa normalisasi bagi pasar keuangan,” katanya ketika ditemui Kontan.co.id, Kamis (13/12).
Tekanan diprediksi mereda, berikut instrumen investasi pilihan MAMI di tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah dihantam berbagai sentimen negatif sepanjang tahun 2018, investor sudah mulai bisa bernapas lega mengingat tekanan di 2019 nanti berpotensi mereda. Investor pun perlu memilah lagi instrumen investasi yang tepat di tahun depan. Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Katarina Setiawan mengatakan, instrumen berbasis saham menawarkan kinerja yang lebih baik di tahun depan ketimbang instrumen investasi lainnya. Alasannya, valuasi saham-saham terkini sudah cukup menarik. Tekanan kenaikan suku bunga acuan AS juga sudah mulai berkurang sehingga kurs rupiah berpotensi menjadi lebih stabil. Para pelaku pasar pun sudah lebih price in dengan sentimen perang dagang di tahun depan. “Tahun depan merupakan masa normalisasi bagi pasar keuangan,” katanya ketika ditemui Kontan.co.id, Kamis (13/12).