KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (10/5). Tercatat, di pasar spot, rupiah berhasil menguat 0,12% ke Rp 14.555 per dolar AS. Namun, di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah justru melemah. Mata uang Garuda ini ditutup di level Rp 14.534 per dolar AS atau melemah tipis 0,08% dibandingkan penutupan sebelumnya. Analis DC Futures Lukman Leong mengatakan, penguatan rupiah hari ini lebih karena adanya koreksi pada indeks dolar AS. Namun, menurut dia, rupiah dalam jangka pendek masih belum keluar dari tekanan. Oleh karena itu, Lukman memperkirakan rupiah pada perdagangan besok, Rabu (11/5) berpotensi mengalami koreksi.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.819 pada Hari Ini, BBCA, BMRI, BBRI Paling Banyak Net Sell Asing “Apalagi, akan ada rilis data inflasi AS pada besok malam waktu Indonesia sehingga ini bisa memberi tekanan untuk rupiah. Selain itu, kondisi bursa yang masih bearish juga berpotensi kembali memicu penguatan dolar AS,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Selasa (10/5). Sementara Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana mengungkapkan, ada kemungkinan besok indeks dolar AS akan kembali melanjutkan rally. Hal ini tentunya akan jadi sentimen negatif untuk rupiah.