KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan Selasa (18/6) diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan. Berdasarkan data Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah hari ini (17/6) melemah 0,29% ke level Rp 14.346 per dollar AS. Sedangkan menurut data Bloomberg, kurs rupiah ditutup melemah tipis 0,08% ke level Rp 14.337 per dollar AS dibandingkan dengan harga penutupan Jumat lalu. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, rupiah besok masih berpotensi melanjutkan pelemahan. "Masalah eksternal yaitu perang dagang dan Brexit, masih jadi pemberat atau sumber pelemahan rupiah," kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Senin (17/6). Ibrahim memperkirakan, rapat Federal Reserve (The Fed) akan membahas rencana penurunan suku bunga di akhir tahun, lantaran prospek pertumbuhan global yang melemah dan meningkatnya ketegangan perdagangan. Ibrahim mengatakan, dengan belum selesainya perang dagang AS-China, kini muncul perang dagang AS-India.
Tekanan eksternal masih melemahkan nilai tukar rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan Selasa (18/6) diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan. Berdasarkan data Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah hari ini (17/6) melemah 0,29% ke level Rp 14.346 per dollar AS. Sedangkan menurut data Bloomberg, kurs rupiah ditutup melemah tipis 0,08% ke level Rp 14.337 per dollar AS dibandingkan dengan harga penutupan Jumat lalu. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, rupiah besok masih berpotensi melanjutkan pelemahan. "Masalah eksternal yaitu perang dagang dan Brexit, masih jadi pemberat atau sumber pelemahan rupiah," kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Senin (17/6). Ibrahim memperkirakan, rapat Federal Reserve (The Fed) akan membahas rencana penurunan suku bunga di akhir tahun, lantaran prospek pertumbuhan global yang melemah dan meningkatnya ketegangan perdagangan. Ibrahim mengatakan, dengan belum selesainya perang dagang AS-China, kini muncul perang dagang AS-India.