KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen eksternal, terutama dari Amerika Serikat (AS), membuat mata uang Garuda sulit pulih dengan cepat. Akhir pekan lalu, kurs spot rupiah melemah 0,70% ke posisi Rp 13.157 per dollar AS. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) juga terkikis 0,23% menjadi Rp 14.107 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, kenaikan suku bunga BI pekan lalu belum berhasil mengangkat rupiah karena tekanan hebat dari eksternal. Secara global, indeks dollar AS juga masih terus menguat. Selain itu, yield obligasi pemerintah AS terus melambung hingga menembus 3,1%. "Faktor ini membatasi potensi penguatan rupiah," kata dia, Jumat (18/5).
Tekanan eksternal masih melemahkan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen eksternal, terutama dari Amerika Serikat (AS), membuat mata uang Garuda sulit pulih dengan cepat. Akhir pekan lalu, kurs spot rupiah melemah 0,70% ke posisi Rp 13.157 per dollar AS. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) juga terkikis 0,23% menjadi Rp 14.107 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, kenaikan suku bunga BI pekan lalu belum berhasil mengangkat rupiah karena tekanan hebat dari eksternal. Secara global, indeks dollar AS juga masih terus menguat. Selain itu, yield obligasi pemerintah AS terus melambung hingga menembus 3,1%. "Faktor ini membatasi potensi penguatan rupiah," kata dia, Jumat (18/5).