JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan, Selasa (11/4). Mengutip data RTI, IHSG terkoreksi 0,29% ke level 5.627,933. Adapun kondisi geopolitik global dinilai menjadi katalis negatif yang menggerus kinerja IHSG hari ini. IHSG masih melanjutkan tren pelemahannya sejak penutupan perdagangan pada akhir pekan lalu. Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas menilai, kondisi geopolitik yang memanas akibat konflik di Suria membuat para investor memilih untuk bersikap wait and see. Hal ini menjadi salah satu sentimen yang membuat IHSG kembali ditutup di zona merah. Senada, Aditya Perdana Putra, analis Semesta Indovest bilang, meningkatnya tensi geopolitik di luar negeri, membuat pasar saham dihadang aksi jual. "Sehingga investor menempatkan dananya di portofolio yang lebih aman seperti emas, yen, dan obligasi," katanya kepada KONTAN, Selasa (11/4).
Tekanan geopolitik menyeret IHSG hari ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan, Selasa (11/4). Mengutip data RTI, IHSG terkoreksi 0,29% ke level 5.627,933. Adapun kondisi geopolitik global dinilai menjadi katalis negatif yang menggerus kinerja IHSG hari ini. IHSG masih melanjutkan tren pelemahannya sejak penutupan perdagangan pada akhir pekan lalu. Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas menilai, kondisi geopolitik yang memanas akibat konflik di Suria membuat para investor memilih untuk bersikap wait and see. Hal ini menjadi salah satu sentimen yang membuat IHSG kembali ditutup di zona merah. Senada, Aditya Perdana Putra, analis Semesta Indovest bilang, meningkatnya tensi geopolitik di luar negeri, membuat pasar saham dihadang aksi jual. "Sehingga investor menempatkan dananya di portofolio yang lebih aman seperti emas, yen, dan obligasi," katanya kepada KONTAN, Selasa (11/4).