KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebulan terakhir, indeks obligasi yang tercermin dalam Indonesia Composite Bond Index (ICBI) cenderung bergerak menurun. Penurunan tersebut terjadi setelah ICBI menyentuh level tertinggi di 238,42 pada 25 September 2017. Jumat (27/10), ICBI berada di level 233,88 atau turun 1,9%. Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Robby Rushandie mengatakan, penyebab indeks ICBI menurun karena asing cenderung melepas kepemilikannya di surat utang negara (SUN). "Selama empat hari pada pekan ini saja asing sudah net sell surat berharga negara (SBN) Rp 1,77 triliun," kata Robby, Jumat (27/10). Selain itu, Robby menyebut tak jauh indeks obligasi turun karena tertekan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Jumat (27/10) rupiah ditutup melemah 0,16% jadi di level Rp 13.609 per dollar AS di pasar spot.
Tekanan global menahan laju indeks obligasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebulan terakhir, indeks obligasi yang tercermin dalam Indonesia Composite Bond Index (ICBI) cenderung bergerak menurun. Penurunan tersebut terjadi setelah ICBI menyentuh level tertinggi di 238,42 pada 25 September 2017. Jumat (27/10), ICBI berada di level 233,88 atau turun 1,9%. Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Robby Rushandie mengatakan, penyebab indeks ICBI menurun karena asing cenderung melepas kepemilikannya di surat utang negara (SUN). "Selama empat hari pada pekan ini saja asing sudah net sell surat berharga negara (SBN) Rp 1,77 triliun," kata Robby, Jumat (27/10). Selain itu, Robby menyebut tak jauh indeks obligasi turun karena tertekan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Jumat (27/10) rupiah ditutup melemah 0,16% jadi di level Rp 13.609 per dollar AS di pasar spot.