KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) masih diselimuti sentimen negatif. Terbuka kemungkinan, pelemahan harga CPO berlanjut hingga kuartal empat nanti. Data Bloomberg menunjukkan, Jumat (29/9), harga CPO kontrak pengiriman Desember 2017 mengalami koreksi 0,37% menjadi RM 2.695 per metrik ton. Dibanding pekan sebelumnya, harga sudah terpangkas hingga 1,53%. Agus Chandra, Analis PT Monex Investindo Futures, memaparkan, salah satu tekanan harga CPO datang dari penurunan permintaan menjelang perayaan Festival Diwali di India dan pesta rakyat musim gugur di China. Maklum, biasanya konsumen sudah menumpuk pasokan sejak jauh hari sebelumnya. "Diperkirakan, tingkat permintaan dari China sudah memuncak," kata Agus, Jumat (29/9).
Tekanan harga minyak sawit berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) masih diselimuti sentimen negatif. Terbuka kemungkinan, pelemahan harga CPO berlanjut hingga kuartal empat nanti. Data Bloomberg menunjukkan, Jumat (29/9), harga CPO kontrak pengiriman Desember 2017 mengalami koreksi 0,37% menjadi RM 2.695 per metrik ton. Dibanding pekan sebelumnya, harga sudah terpangkas hingga 1,53%. Agus Chandra, Analis PT Monex Investindo Futures, memaparkan, salah satu tekanan harga CPO datang dari penurunan permintaan menjelang perayaan Festival Diwali di India dan pesta rakyat musim gugur di China. Maklum, biasanya konsumen sudah menumpuk pasokan sejak jauh hari sebelumnya. "Diperkirakan, tingkat permintaan dari China sudah memuncak," kata Agus, Jumat (29/9).