KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dolar AS jatuh ke level terendah dalam kurun waktu hampir sembilan bulan terakhir terhadap euro pada hari Kamis (12/1) setelah data menunjukan inflasi Amerika Serikat (AS) mereda. Ini bisa membuat Bank Sentral AS (Federal Reserve) akan mengurangi agresivitas dalam menaikkan suku bunga ke depan. Dilansir dari Reuters, Jumat (13/1), inflasi atau indeks harga konsumen (CPI) AS turun 0,1% bulan lalu sebagi tanda penurunan pertama sejak Mei 2020 ketika ekonomi AS tidak stabil akibat gelombang pertama infeksi Covid-19. Tekanan harga mereda karena siklus pengetatan kebijakan moneter tercepat Bank Sentral AS sejak 1980-an mengurangi permintaan. Hambatan dalam supply chain juga mereda.
Tekanan Inflasi Mereda, Dolar AS Meluncur Jatuh
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dolar AS jatuh ke level terendah dalam kurun waktu hampir sembilan bulan terakhir terhadap euro pada hari Kamis (12/1) setelah data menunjukan inflasi Amerika Serikat (AS) mereda. Ini bisa membuat Bank Sentral AS (Federal Reserve) akan mengurangi agresivitas dalam menaikkan suku bunga ke depan. Dilansir dari Reuters, Jumat (13/1), inflasi atau indeks harga konsumen (CPI) AS turun 0,1% bulan lalu sebagi tanda penurunan pertama sejak Mei 2020 ketika ekonomi AS tidak stabil akibat gelombang pertama infeksi Covid-19. Tekanan harga mereda karena siklus pengetatan kebijakan moneter tercepat Bank Sentral AS sejak 1980-an mengurangi permintaan. Hambatan dalam supply chain juga mereda.