KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas melihat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berlanjut dalam sentimen bearish. Pada perdagangan Senin (21/9) dan Selasa (22/9), IHSG masing-masing turun 1,18% dan 1,31% ke level 4.934,09.

Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi memperkirakan, tekanan jual masih berpotensi menguat dengan downtrend line yang solid. "Target support bisa perhatikan level 4.800-4.900," kata William dalam riset hariannya, Rabu (23/9).

Untuk hari ini, William menyukai saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan rating trading buy, serta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan rating trading sell. Berikut adalah ulasannya:

MDKA rebound dari level support 1.500. MDKA berpeluang membentuk pola double botom dan kembali uji resistence 1.700. MDK diprediksi akan bergerak dengan support 1 di level di 1.470, support 2 di 1.520, resistance 1 di 1.605, dan resistance 2 di 1.640.

Baca Juga: IHSG dibuka menguat 0,74% ke 4.970 pada Rabu (23/9), net sell capai Rp 20 miliar

ADRO kembali uji uptrend line dan kini potensial technical rebound membentuk pola triangle. Target bisa perhatikan level resistence 1.200. ADRO diperkirakan akan bergerak dengan support 1 di level 1.100, support 2 di 1.130, resistance 1 di 1.185, dan resistance 2 di 1.210.

INDY kembali uji uptrend line dan kini potensial technical rebound. Perhatikan ada pola triangle terbentuk. "Target untuk INDY kembali uji upper triangle resistance di kisaran 1.000-1.050," ucap William.

Ia memprediksi, INDY akan bergerak dengan support 1 di level 867, support 2 di 893, resistance 1 di 943, dan resistance 2 di 967.

BMRI masih lanjut tertekan dari downtrend line. Target support bisa perhatikan di kisaran level 5.100-5.200. BMRI diperkirakan akan bergerak dengan support 1 di level 5.183, support 2 di 5.242, resistance 1 di 5.392, dan resistance 2 di 5.483.

Selanjutnya: IHSG & Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (23/9): Buy BBCA, BBRI, BSDE, Sell BEST

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli