JAKARTA. Emas diperdagangkan mendekati level terendah tiga bulan pada penutupan perdagangan Selasa (9/9). Emas sempat menyentuh posisi US$ 1.248,10 per ons troi. Ini merupakan level terendah sejak 6 Juni 2014. Rabu (10/9), emas berhasil rebound ke level US$ 1.257 per ons troi. Namun, tekanan masih membayangi harga emas. Mengutip Bloomberg, kontrak emas pengiriman Desember 2014 di Commodity Exchange, Rabu (10/9) pukul 15.00 berada di level US$ 1.257,10 per ons troi. Harga naik 0,68% dibanding hari sebelumnya. Emas masih dirundung tekanan mengingat penguatan dollar yang terjadi belakangan ini. Bloomberg Dollar Index Spot naik ke level tertinggi dalam 14 bulan. Beberapa data minggu ini mungkin menunjukkan kenaikan penjualan ritel AS bulan Agustus menuju level tertinggi dalam empat bulan. Di sisi lain merosotnya klaim pengangguran AS mingguan hingga periode 6 September kian mendukung ekspektasi pelaku pasar akan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed yang lebih cepat dari semula. The Fed telah memegang suku bunga acuan mendekati nol sejak 2008. Selanjutnya putusan kenaikan suku bunga ini akan dibahas pada pertemuan The Fed tanggal 16-17 September 2014.
Tekanan masih menyelimuti emas
JAKARTA. Emas diperdagangkan mendekati level terendah tiga bulan pada penutupan perdagangan Selasa (9/9). Emas sempat menyentuh posisi US$ 1.248,10 per ons troi. Ini merupakan level terendah sejak 6 Juni 2014. Rabu (10/9), emas berhasil rebound ke level US$ 1.257 per ons troi. Namun, tekanan masih membayangi harga emas. Mengutip Bloomberg, kontrak emas pengiriman Desember 2014 di Commodity Exchange, Rabu (10/9) pukul 15.00 berada di level US$ 1.257,10 per ons troi. Harga naik 0,68% dibanding hari sebelumnya. Emas masih dirundung tekanan mengingat penguatan dollar yang terjadi belakangan ini. Bloomberg Dollar Index Spot naik ke level tertinggi dalam 14 bulan. Beberapa data minggu ini mungkin menunjukkan kenaikan penjualan ritel AS bulan Agustus menuju level tertinggi dalam empat bulan. Di sisi lain merosotnya klaim pengangguran AS mingguan hingga periode 6 September kian mendukung ekspektasi pelaku pasar akan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed yang lebih cepat dari semula. The Fed telah memegang suku bunga acuan mendekati nol sejak 2008. Selanjutnya putusan kenaikan suku bunga ini akan dibahas pada pertemuan The Fed tanggal 16-17 September 2014.